Senin, 25 Oktober 2021 6:50:33 WIB

Kesaksian Mengerikan Warga Saat Gempa Kencang Guncang Taiwan

Teknologi

Agsan

Taipei - Gempa bumi mengguncang Taiwan hari ini. Gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,5 ini terasa dan membuat warga Taiwan panik.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Minggu (24/10/2021) gempa terjadi pada Minggu (24/10) pukul 13:11 (0511 GMT) waktu setempat. Gempa yang berpusat di Yilan ini memiliki kedalaman 67 kilometer (42 mil).

Biro pusat cuaca Taiwan mengatakan gempa yang terjadi berkekuatan magnitudo (M) 6,5. Sementara, data dari Survei Geologi AS, gempa berkekuatan lebih rendah yaitu 6,2.

Berikut sejumlah kesaksian warga saat Gempa Taiwan terjadi:

Kereta Metro Sempat Terhenti
Imbas guncangan gempa terasa di layanan transportasi umum di Taiwan. Salah satunya kereta metro Taipei atau MRT.
Layanan sempat dihentikan saat gempa Taiwan terjadi.  Operator menghentikan operasional sementara untuk melakukan pemeriksaan keamanan kereta.
Kereta Metro Taipei (MRT) ditutup sebentar dan tak lama kembali beroperasi. Operator listrik yang dikelola negara mengatakan jaringan beroperasi seperti biasa, sementara administrasi perkeretaapian mengatakan sedang melakukan inspeksi di bagian rel kereta.
Salah seorang penumpang menceritakan apa yang dirasakannya saat gempa terjadi Tom Parker, seorang ilustrator Inggris yang tinggal di Taipei, menceritakan dirinya sedang di dalam kereta.
"Pertama kali saya merasakan gempa di MRT. Seperti rollercoaster yang jinak," katanya.
 

Dinding Rumah Bergetar
Seorang wartawan AFP yang tinggal di Yilan mengatakan guncangan gempa terasa sekitar 30 detik. Akibatnya dinding rumahnya bergetar.
"Dinding rumah bergetar, baik ke samping maupun ke atas dan ke bawah, rasanya cukup kuat," kata wartawan tersebut.
Tak berselang lama, terjadi gempa susulan berkekuatan 5,4.

Pabrik Evakuasi Pekerja
Guncangan gempa Taiwan juga menyebabkan pabrik pembuat chip terbesar di dunia, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd (TSMC) melakukan evakuasi para pekerjanya.
"Pekerja di pabrik TSMC di Taiwan utara dievakuasi selama gempa sesuai prosedur perusahaan, dan semua sistem keselamatan berfungsi normal," katanya dalam sebuah pernyataan singkat.

Kaca Rumah Pecah
Tak hanya itu, sejumlah warga Taiwan juga menceritakan apa yang dirasakan mereka saat gempa terjadi. Salah satunya yang ditulis di kolom media sosial Facebook.
"Saya takut setengah mati, saya berteriak di kamar saya," tulis Yu Ting di Facebook.
"Gempa ini sangat besar, kaca telah pecah di ruang tamu saya." imbuhnya.
Beberapa toko kelontong juga melaporkan makanan dan barang-barang lain yang mereka jual terlempar dari rak lantaran guncangan gempa.
 

Sebagai wilayah yang berada di pertemuan dua lempeng tektonik bumi, Taiwan memang dikenal rawan gempa.
Gempa ringan hingga dahsyat tercatat telah terjadi dalam sejarah Taiwan. Seperti pada September 1999, di mana gempa berkekuatan 7,6 M menyebabkan 2.400 orang tewas.
Pada 2020 lalu, gempa berkekuatan M 6,4 mengguncang wilayah Hualien, Taiwan. Akibatnya 17 orang tewas dan hampir 300 orang terluka.

 https://news.detik.com/internasional/d-5780669/kesaksian-mengerikan-warga-saat-gempa-kencang-guncang-taiwan.

 

Komentar