Selasa, 19 Desember 2023 10:14:28 WIB
WHO Beri Warning soal Varian JN.1: Pertanda Virus trus Berevolusi
Kesehatan
Endro
Pimpinan teknis COVID-19 WHO, Dr. Maria D Van Kerkhove
JAKARTA, Radio Bharata Online - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) buka suara terkait kemunculan subvarian Corona JN.1. Varian ini telah muncul dan memicu lonjakan kasus, termasuk di Singapura dan Tiongkok.
Pimpinan teknis COVID-19 WHO, Dr. Maria D Van Kerkhove menjelaskan alasan lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi baru-baru ini. Ia menyarankan dilakukan tindakan pencegahan seperti yang sudah biasa dilakukan.
Melalui akun X, WHO sebagaimana dikutip dari Live Mint, hari Selasa, menuliskan, @mvankerkhove berbicara tentang lonjakan penyakit pernapasan #COVID19 dan subvarian JN.1 saat ini. WHO terus menilai situasinya. Ikuti saran kesehatan masyarakat WHO untuk menjaga keluarga dan teman Anda tetap aman selama musim liburan ini.
Melalui media sosialnya, Maria mengungkapkan bahwa JN.1 atau subvarian dari BA.2.86 dikategorikan sebagai variant of interest (VOI), yang kini penyebarannya terus meluas ke banyak negara.
Dalam pesan videonya, Maria Kerkhove mengatakan bahwa lonjakan infeksi saluran pernafasan baru-baru ini disebabkan oleh berbagai alasan, termasuk COVID-19, flu, rhinovirus, mycoplasma pneumonia, dan lainnya.
Selain itu, meningkatnya pertemuan selama musim liburan juga menjadi alasan lain yang menyebabkan kasus COVID-19 kembali meningkat.
Lebih lanjut, Maria menjelaskan bahwa peningkatan kasus COVID-19 disebabkan oleh evolusi virus. Hal ini menambahkan bahwa 68 persen kasus saat ini adalah kasus sub line-age XBB dan kelompok lain seperti JN.1.
Maria mendesak negara-negara di dunia untuk memperkuat pengawasan, dan melakukan langkah-langkah pencegahan penularan COVID-19. Tak lupa, Maria juga menganjurkan agar masyarakat mulai mendapatkan vaksinasi dan perawatan klinis jika terinfeksi. (Detik)
Komentar
Berita Lainnya
BPOM Temukan 718.791 Vitamin Ilegal Dijual di Online Shop Selama Pandemi Covid-19 Kesehatan
Kamis, 6 Oktober 2022 13:37:0 WIB
Singapura Hadapi Subvarian Omicron Baru XBB, Harian Naik Lagi 9 Ribu Kasus Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB
Jokowi: 80 Persen Vaksin COVID-19 yang Digunakan Indonesia Berasal dari RRT Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB
Wanita dengan Dada Besar Lebih Gampang Kena Kanker Payudara? Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB
Kemenkes: Apotek-Nakes Setop Sementara Obat Sirup! Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB
Daftar Obat Sirup yang Dilarang dan Ditarik BPOM Kesehatan
Jumat, 21 Oktober 2022 10:15:51 WIB
Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan
Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB
Shanghai Mulai Berikan Vaksin Booster COVID-19 yang Dihirup Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:8:34 WIB
Pemerintah Gratiskan Biaya Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB
WHO Rilis Peringatan 8 Obat Sirup yang Dilarang BPOM RI Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 15:32:48 WIB
Corona Kembali Meningkat, Pemerintah Prediksi Puncaknya 1-2 Bulan Lagi Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 18:46:33 WIB
5 Kebiasaan Penyebab Sariawan, Bukan Kurang Makan Buah Kesehatan
Sabtu, 5 November 2022 7:23:52 WIB
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB
Vaksin Covid-19 Direkomendasikan Jadi Imunisasi Rutin Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:47:25 WIB
Delta Sungai Yangtze Tingkatkan integrasi melalui digitalisasi Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB