Sabtu, 15 Oktober 2022 9:40:37 WIB

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok
Tiongkok

Endro - Radio Bharata Online

banner

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning Foto: Kementerian Luar Negeri

BEIJING, Radio Bharata Online – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning, Jumat 14 Oktober 2022 mengatakan, Tiongkok akan bekerja dengan komunitas internasional untuk menentang unilateralisme, proteksionisme, dan praktik perundungan dalam Iptek, dan mempromosikan pemulihan ekonomi dunia yang stabil.

Sebagaimana diketahui, pemerintah AS memperkenalkan larangan ekspor baru pada industri chip Tiongkok belum lama ini. Menurut laporan, Amerika Serikat berusaha keras untuk mengatasi konsekuensi yang tidak diinginkan, dari kebijakan baru yang secara tidak sengaja dapat membahayakan rantai pasokan semikonduktornya sendiri.

Menanggapi laporan-laporan ini, dalam jumpa pers harian sebagaimana diberitakan Xinhua, Mao Ning mengatakan, bahwa Tiongkok dengan tegas menentang perluasan konsep keamanan nasional Amerika Serikat yang berlebihan, dan penyalahgunaan langkah-langkah pengendalian ekspor kepada perusahaan-perusahaan Tiongkok.

Mao mengatakan, industri global dan rantai pasokan, terbentuk sebagai hasil dari hukum pasar dan pilihan bisnis.  Menempatkan pembatasan secara sewenang-wenang untuk tujuan politik, membuat rantai pasokan dan industri menjadi tidak stabil, merugikan orang lain, dan menjadi bumerang bagi diri sendiri. Itu hanya akan semakin melemahkan ekonomi dunia yang sudah rapuh.

Mao menjelaskan, tahun ini Tiongkok dan enam negara lainnya, termasuk Indonesia, meluncurkan dan mendukung Inisiatif Kerjasama Internasional untuk Industri dan Rantai Pasokan yang Tangguh dan Stabil.

“Kami akan bekerja sama dengan komunitas internasional untuk menentang unilateralisme, proteksionisme, dan praktik bullying dalam sci-tech, menjunjung tinggi prinsip keterbukaan, keadilan dan non-diskriminasi, bersama-sama menjaga stabilitas sistem, aturan dan fondasi ekonomi dunia, dan mendorong pemulihan ekonomi dunia yang stabil," katanya.

Komentar

Berita Lainnya

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

banner
Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

banner