Selasa, 23 Agustus 2022 3:31:19 WIB
Bill Gates Sebut Yogyakarta Tempat Hewan Berbahaya di Dunia
Tiongkok
Endro
Program Nyamuk Dunia
Jakarta – Melalui blog pribadinya, bos Microsoft, Bill Gates menulis artikel baru dengan judul "Apakah kita bisa mengakali binatang paling berbahaya di dunia?"
Lewat artikelnya itu Bill Gates membahas, bagaimana jutaan nyamuk sengaja dilepaskan dari laboratorium, dengan bakteri ampuh bernama Wolbachia (dibaca : wolbakia).
Gates menjelaskan, nyamuk yang dihasilkan dari laboratorium itu, membawa bakteri bernama Wolbachia, yang mencegah nyamuk menularkan demam berdarah, virus Zika, chikunguya dan penyakit lainnya pada manusia. Bakteri itu akan menyebar begitu nyamuk berkembang biak, sehingga makin banyak nyamuk yang tidak menularkan penyakit.
Di artikelnya, Bill Gates pun menyinggung soal kunjungannya di Yogyakarta, sebagai salah satu pusat penelitian bakteri Wolbachia, tepatnya di Universitas Gadjah Mada.
Bill Gates menyatakan, itu adalah eksperimen dari Program Nyamuk Dunia di Yogyakarta, yang bekerja untuk menghentikan penyebaran demam berdarah dan penyakit lainnya. Melalui yayasan yang didirikannya, Bill Gates mendanai riset tersebut.
Riset itu ternyata sukses besar. Uji coba yang digelar di Yogyakarta menunjukkan, nyamuk yang sudah mengandung Wolbachia, efektif menurunkan kasus demam berdarah sampai 77%. Gates menyebutkan, di Medelin, Amerika Serikat, kasus demam berdarah bahkan anjlok 89%.
Gates memaparkan, hasil itu adalah terobosan besar, membuktikan bahwa teknologi baru ini akan melindungi seluruh kota dan negara, dalam melawan ancaman penyakit dari gigitan nyamuk.
Program Nyamuk Dunia, kini melepaskan nyamuk itu di 11 negara, yaitu Brasil, Kolombia, Meksiko, Indonesia, Sri Lanka, Vietnam, Australia, Fiji, Kiribati, New Caledonia, dan Vanuatu.
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB