JAKARTA, Radio Bharata Online - Pemerhati Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Yusuf Wibisono berharap, pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara) dapat berdampak positif bagi perekonomian Kalimantan. Ia pun menyebut, pemerintah setempat perlu membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

Sehingga, nantinya cocok dengan dengan transformasi ekonomi yang mau digulirkan pasca IKN ini.

Menurutnya, penyiapan SDM harus dilakukan simultan dengan pembangunan IKN di Kalimantan. Bahkan sebelum IKN dibangun harusnya sudah disiapkan terlebih dahulu strategi pengembangan SDM-nya.

Ia mengingatkan masalah SDM di Kalimantan dikaitkan dengan pembangunan IKN ini terjadi seperti di pulau Jawa, dimana banyak lulusan-lulusan perguruan tinggi tidak terserap oleh industri, apalagi lulusan SMK banyak yang menganggur. Dan ini jangan sampai terulang di Kalimantan.

Dalam konteks yang sama, menurutnya, seluruh pihak juga harus menjaga hutan Kalimantan. Pasalnya, sejumlah penelitian menyebutkan hutan Kalimantan sudah kritis.  Menurutnya, Kalimantan kaya akan hasil tambang batu bara dan perkebunan sawit. Terkait hal itu, kata Yusuf, masalah kerusakan lingkungan tidak bisa dikompromi lagi dengan dua komoditas itu.

Dia menyarankan, untuk batu bara berhentilah kita memanfaatkannya, karena dampak lingkungannya yang buruk.

Begitu juga dengan sawit, dirinya melihat dampak deforestasi juga besar. Hal ini, salah satunya diakibatkan karena lemahnya penegakkan hukum.

Ditambahkannya, lahan konversi ini banyak yang kemudian bertabrakan dengan lokasi-lokasi hutan, atau ada perusahaan yang curang dengan menyerobot hutan.  Untuk itu, ia meminta pemerintah harus lebih peduli terkait masalah tersebut. (RRI)