Rabu, 31 Januari 2024 11:42:1 WIB

Kelebihan Baterai NMC Dibandingkan LFP Pada Kendaraan Listrik
Teknologi

SINDOnews - AP Wira

banner

Baterai NMC (Nickel Manganese Cobalt) dan LFP (Lithium Iron Phosphate) adalah dua jenis baterai lithium-ion yang umum digunakan dalam kendaraan listrik (EV) dan penyimpanan energi.

JAKARTA, Radio Bharata online - Saat ini banyak warganet yang membanding-bandingkan baterai baterai LFP (Lithium Ferro-Phosphate) yang dinilai lebih aman dan murah dibanding baterai NMC (Nickle, Cobalt, Manganese) untuk mobil listrik. Apakahbaterai LFP lebih bagus dibandingkan NMC?

Baterai NMC (Nickel Manganese Cobalt) dan LFP (Lithium Iron Phosphate) adalah dua jenis baterai lithium-ion yang umum digunakan dalam kendaraan listrik (EV) dan penyimpanan energi. Masing-masing jenis baterai memiliki keunggulan dan kelemahan tertentu.

Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia Bahlil Lahadalia mengatakan, baterai NMC yang menggunakan nikel tidak lebih buruk dibandingkan LFP untuk mobil listrik.

Bahkan, menurut Bahlil, Tesla saat ini masih menggunakan baterai nikel dalam kendaraan listrik yang diproduksinya. “Justru LFP hanya digunakan Tesla untuk mobil tipe standar,”

Dia juga mengungkapkan,  “Untuk kualitas jarak tempuh, masih lebih bagus menggunakan (baterai) Nikel,” 

Berikut adalah beberapa keunggulan baterai NMC dibandingkan dengan baterai LFP:

1. Kepadatan Energi yang Lebih Tinggi Baterai NMC umumnya memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan baterai LFP. Ini berarti baterai NMC dapat menyimpan energi lebih banyak dalam volume atau berat yang sama.

2. Jangkauan Lebih Panjang Kepadatan energi yang lebih tinggi memberikan kendaraan listrik dengan baterai NMC keunggulan dalam hal jangkauan. Mobil listrik yang menggunakan baterai NMC cenderung dapat mencapai jarak yang lebih jauh dengan satu kali pengisian dibandingkan dengan baterai LFP.

3. Performa Lebih Baik pada Suhu Rendah Baterai NMC biasanya memiliki performa yang lebih baik pada suhu rendah dibandingkan dengan baterai LFP. Ini membuatnya lebih cocok untuk lingkungan dengan suhu dingin.

4. NMC cocok untuk Aplikasi dengan Beban Berat Kepadatan energi yang tinggi sehingga baterai NMC cocok untuk kendaraan yang membutuhkan daya dan energi tinggi seperti truk atau bus listrik, atau mobil listrik yang membutuhkan kapasitas pengisian cepat.

5. Fleksibilitas Desain Baterai NMC memungkinkan fleksibilitas dalam desain paket baterai karena dapat diatur dalam berbagai konfigurasi sel untuk memenuhi kebutuhan spesifik aplikasi. Secara umum, Baterai NMC memiliki keunggulan dalam hal jarak tempuh, daya, dan waktu pengisian. Namun, baterai LFP memiliki keunggulan dalam hal harga, ketahanan terhadap thermal runaway, dan ketersediaan bahan baku.

Meskipun baterai NMC memiliki keunggulan di atas, penting untuk dicatat bahwa keputusan penggunaan baterai tertentu tergantung pada kebutuhan dan prioritas aplikasi tertentu. Baterai LFP, meskipun memiliki kepadatan energinya lebih rendah, namun memiliki keunggulan dalam hal umur pakai yang lebih panjang, kestabilan termal, dan biaya produksi yang lebih rendah. Oleh karena itu, pemilihan jenis baterai harus dipertimbangkan berdasarkan kebutuhan spesifikasi kendaraan. [SINDOnews]

 

Komentar

Berita Lainnya

Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi

Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB

banner
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi

Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB

banner
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi

Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB

banner
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi

Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB

banner