Jumat, 11 Agustus 2023 11:10:19 WIB

Permintaan Luar Negeri Meningkat, Produksi Ban Melaju Lebih Cepat di Tiongkok Timur
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Geng Cong, Wakil Direktur pusat penjualan luar negeri perusahaan ban di kota Qingdao (CMG)

Qingdao, Radio Bharata Online - Produsen ban di Provinsi Shandong, Tiongkok timur, pusat produksi ban utama di negara tersebut, bekerja dengan kecepatan penuh lantaran pesanan dari luar negeri tetap stabil.

Sebuah perusahaan ban di Kota Qingdao, misalnya, kehabisan stok dan bekerja sepanjang waktu untuk memenuhi pesanan. Pabrik pintarnya dapat memproduksi 15.000 ban setengah jadi setiap hari, namun masih belum dapat memenuhi permintaan dari klien asing.

"Ekspor menyumbang 85 persen dari keseluruhan penjualan perusahaan kami. Sekarang tingkat pemenuhan pesanan kami hanya 60 persen. Misalnya, jika klien memesan 100 ban, kami hanya dapat memenuhi produksi 60 ban," kata Geng Cong, Wakil Direktur pusat penjualan luar negeri perusahaan tersebut.

Produsen ban lainnya di Yantai, sebuah kota terpisah di provinsi ini, juga mengalami peningkatan pesanan dari luar negeri, sehingga mendorong lini produksinya untuk bekerja lebih keras. Mereka telah mengalami peningkatan produksi ban mobil dan ban truk sebesar 20 persen sejak awal tahun 2023.

"Pesanan ekspor mencapai sekitar setengah dari total pesanan. Sepuluh pasar ekspor teratas sebagian besar adalah negara-negara maju, seperti pasar Eropa dan Amerika Utara," kata Sun Songtao, Wakil Presiden perusahaan tersebut.

Data menunjukkan bahwa pada paruh pertama tahun ini, Tiongkok mengekspor total 4,28 juta ton ban karet, melonjak 13,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Nilai ekspor mencatat kenaikan 19,9 persen dari tahun ke tahun menjadi sekitar 75 miliar yuan, atau lebih dari 158 triliun rupiah.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner