Selasa, 6 April 2021 6:28:1 WIB

Wang Yi Berbicara Hasil Kunjungan Para Menlu Lima Negara Ke Tiongkok
Teknologi

Agsan prawira

banner

Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi

Anggota Dewan Negara merangkap Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi berturut-turut menerima kunjungan para Menteri Luar Negeri dari Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina dan Korea Selatan, dari tanggal 31 Maret hingga 3 April di Fujian. Baru-baru ini Wang Yi menerima wawancara media。

Wang Yi Berbicara Hasil Kunjungan Para Menlu Lima Negara Ke Tiongkok_fororder_ym120\

Dewasa ini, vaksin Covid-19 menjadi unsur penting dalam penanganan pandemi tahap selanjutnya. Akan tetapi ada orang berpendapat, Tiongkok sedang mempromosi “diplomasi vaksin”. Menanggapi hal tersebut, Wang Yi mengatakan, Presiden Tiongkok Xi Jinping sudah menyatakan dengan tegas, vaksin Tiongkok sebagai produk umum global akan disediakan untuk seluruh dunia, supaya vaksin dapat terjangkau dan dapat diakses negara berkembang. Tiongkok telah melaksanakan komitmen dirinya. Kini Tiongkok sudah dan sedang menyediakan bantuan vaksin kepada 80 lebih negara dan 3 organisasi internasional, sementara mengekspor vaksin kepada 40 lebih negara, serta menjalankan kerjasama penelitian dan produksi vaksin dengan lebih dari 10 negara. Asia Tenggara adalah kawasan penting bagi Tiongkok menjalakan kerjasama vaksin, vaksin Tiongkok aman dan efektif, telah disambut dan diakui oleh negara-negara ASEAN. Salah seorang Menteri Luar Negeri negara ASEAN menyatakan dengan tegas, Tiongkok tidak melakukan “diplomasi vaksin”, melainkan menampilkan tanggung jawab sebagai negara besar.

Wang Yi Berbicara Hasil Kunjungan Para Menlu Lima Negara Ke Tiongkok_fororder_ym111\

Wang Yi Berbicara Hasil Kunjungan Para Menlu Lima Negara Ke Tiongkok_fororder_ym117\

Wang Yi mengatakan, dia dan beberapa menlu ASEAN berpendapat sama, menghadapi “pandemi abad” ini, cara paling efektif ialah bersolidaritas, sedangkan intinya ialah pencegahan secara ilmiah, dan kuncinya adalah kerjasama vaksin. Tiongkok dan ASEAN hendaknya berpegang pada sifat vaksin sebagai produk umum global, bergandengan tangan dan bekerjasama agar vaksin dapat terjangkau dan diakses di kawasan ini bahkan seluruh dunia, kedua pihak hendaknya bersama-sama menentang “nasionalisme vaksin”, berupaya menghapuskan “kesenjangan kekebalan”. Kami sepakat meningkatkan kerjasama di bidang penelitian dan produksi vaksin, Tiongkok dan Indonesia dan Malaysia akan lebih memfokuskan peningkatan kemampuan pengisian bahan baku vaksin. Tiongkok dan Singapura akan mengkaji kerjasama di rantai produksi, penyimpanan dan pengangkutan. Tiongkok dan Filipina akan meningkatkan kerjasama pengesahan vaksin. Kami akan berupaya bersama membentuk pusat produksi dan distribusi vaksin regional, berupaya demi keamanan dan kesehatan rakyat di kawasan ini, serta memberikan kontribusi demi mengatasi pandemi Covid-19 dan membangun komunitas kesehatan umat manusia.

Wang Yi Berbicara Hasil Kunjungan Para Menlu Lima Negara Ke Tiongkok_fororder_ym116\

Wang Yi Berbicara Hasil Kunjungan Para Menlu Lima Negara Ke Tiongkok_fororder_ym132\

Tahun ini adalah genap 30 tahun penggalangan hubungan dialog Tiongkok-ASEAN, negara-negara di kawasan ini sedang memasuki tahap pemulihan pasca pandemi. Apakah para menlu telah mencapai kesepahaman baru tentang topik ini?

Wang Yi mengatakan, para menlu berpendapat perlunya menyelenggarakan kegiatan peringatan 30 tahun hubungan dialog Tiongkok-ASEAN. Tiongkok mengusulkan menyelenggarakan konferensi menlu istimewa untuk mengenang kembali hasil dan pengalaman kerjasama Tiongkok-ASEAN dalam 30 tahun yang lalu, sementara merancang target kerjasama pada jangka waktu panjang, usulan itu ditanggapi positif oleh para menlu 4 negara ASEAN. Tiongkok bersedia berupaya bersama dengan 10 anggota ASEAN, berpegang pada peluang ini, berupaya agar kerjasama pragmatis ditingkatkan lebih lanjut serta mendorong hubungan Tiongkok-ASEAN naik ke jenjang lebih tinggi.

Wang Yi Berbicara Hasil Kunjungan Para Menlu Lima Negara Ke Tiongkok_fororder_wy2\

Wang Yi Berbicara Hasil Kunjungan Para Menlu Lima Negara Ke Tiongkok_fororder_wy\

Para Menlu menyetujui memperdalam kerjasama pada era pasca pandemi. Hendaknya, menyinergi Repelita Ke-14 Tiongkok dengan Kerangka Pemulihan Komprehensif ASEAN, membangun Satu Sabuk Satu Jalan dengan kualitas tinggi, mendorong Perjanjian RCEP cepat berlaku, serta membangun Asia Timur menjadi motor penggerak baru untuk mendorong pemulihan ekonomi global pasca pandemi. Sementara itu berbagai pihak akan memperdalam kerjasama penanggulangan pandemi, mempercepat saling pengakuan kode sehat, meningkatkan “jalur cepat”, untuk menciptakan syarat lebih baik demi pemulihan pertukaran personil dan pemulihan kehidupan ekonomi dan sosial. Tiongkok dan Malaysia akan mendirikan komisi tingkat tinggi untuk mengantisipasi peluang dan tantangan pada era pasca pandemi, tindakan ini memberikan percontohan di kawasan ini.

Wang Yi Berbicara Hasil Kunjungan Para Menlu Lima Negara Ke Tiongkok_fororder_wy3\

Para menlu menyetujui hendaknya bersama-sama memelihara kestabilan regional, meningkatkan kerjasama maritim. Tahun depan genap 20 tahun penandatanganan Deklarasi Perilaku Para Pihak di Laut Tiongkok Selatan (DOC), kami akan terus melaksanakan DOC itu, mempercepat konsultasi tentang Kode Etik Perilaku Laut Tiongkok Selatan (COC). Tiongkok dan 10 anggota ASEAN sudah mencapai kesepahaman tingkat tinggi, yaitu COC hendaknya berarti hakiki dan dapat dilaksanakan. Kami juga akan berupaya mendirikan kemitraan ekonomi warna biru, membina titik pertumbuhan kerjasama laut, membantu pemulihan dan perkembangan berkelanjutan ekonomi kawasan ini. 

http://indonesian.cri.cn/20210405/bf855e01-61ca-50e2-3449-cf44fc8daf4e.html

Komentar

Berita Lainnya

Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi

Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB

banner
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi

Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB

banner
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi

Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB

banner
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi

Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB

banner