Senin, 5 September 2022 2:42:2 WIB
Air China dan raksasa teknik Inggris Rolls-Royce mengumumkan usaha patungan baru untuk perawatan perbaikan dan overhaul (MRO) mesin di Beijing
Kesehatan
Agsan
Sebuah pesawat Air China terbang di udara sebelum mendarat di Bandara Internasional Ibu Kota Beijing, 25 Mei 2022. /CFP
BEIJING, Radio Bharata Online - Air China dan raksasa teknik Inggris Rolls-Royce mengumumkan usaha patungan baru untuk perawatan, perbaikan, dan overhaul (MRO) mesin di Beijing pada Pameran Internasional Tiongkok untuk Perdagangan Jasa 2022 yang sedang berlangsung.
Usaha patungan baru, Beijing Aero Engine Services Company Limited (BAESL), akan memberikan dukungan MRO pada mesin aero Rolls-Royce Trent 700, Trent XWB-84, dan Trent 1000. Air China sendiri saat ini memiliki ketiga jenis mesin dalam armadanya.
Saat ini Air China dan Rolls-Royce masing-masing memegang 50 persen saham dalam usaha patungan tersebut dengan nilai kontrak sekitar 2,61 miliar yuan (sekitar $378,2 juta).
Pada kapasitas penuh, yang diharapkan akan tercapai pada pertengahan tahun 2030-an, BAESL dapat mendukung hingga 250 kunjungan toko per tahun. Fasilitas ini akan menawarkan layanan MRO kepada Air China dan pelanggan maskapai lainnya.
Ma Chongxian, presiden Air China, mengatakan dengan operasi yang aman sebagai prioritas utama, Air China telah lama berkomitmen untuk mengembangkan kemampuan perawatan pesawat dan memastikan keandalan armada, sambil berusaha untuk mempromosikan industrialisasi perawatan pesawat.
Chris Cholerton, presiden kedirgantaraan sipil untuk Rolls-Royce, mengatakan usaha patungan ini merupakan tonggak sejarah bagi Rolls-Royce di China. "Air China adalah mitra strategis bagi kami, yang telah berhasil tumbuh bersama selama bertahun-tahun. Saya senang dapat memperluas hubungan kami dengan kemitraan yang menarik di MRO ini dan menantikan pertumbuhan berkelanjutan dari kolaborasi kami."
Ma mengatakan Air China dan Rolls-Royce akan terus memperdalam kemitraan dan kerja sama mereka dalam perawatan mesin berdaya dorong tinggi di masa depan.
Saat ini, Rolls-Royce menggerakkan 60 persen armada pesawat berbadan lebar di Tiongkok, dan memberi daya pada lebih dari 550 pesawat dalam layanan atau pesanan.
Pewarta : CGTN
Komentar
Berita Lainnya
Singapura dihadang subvarian Omicron baru yakni XBB Yang kembali meningkat hingga melampaui 9 ribu kasus per hari Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB

Presiden RI Joko Widodo mengatakan pandemi COVID-19 tidak hanya menjadi masalah kesehatan global yang besar Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB

Tidak jarang beredar mitos terkait penyebab kanker payudara pada wanita Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB

Terkait laporan adanya 192 kasus gagal ginjal akut misterius di Indonesia Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB

Dalam upaya menangani kasus gagal ginjal akut pada anak Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB

Banyak orang merasa menurunkan berat badan begitu sulit Memutuskan apa yang harus dimasak setiap hari juga sulit Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB

Delta Sungai Yangtze kini menjadi salah satu pusat ekonomi di Tiongkok Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB