Kamis, 23 Maret 2023 12:15:53 WIB
Selain Kurma, 7 Makanan Ini Bisa Jadi Alternatif Berbuka Puasa
Kesehatan
Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online
Tapi tidak semua orang suka kurma. Maka dari itu, sangat penting mengetahui makanan sehat lainnya untuk berbuka puasa, selain kurma.( iStockphoto/Galiyah Assan)
Radio Bharata Online - Kurma identik dengan makanan berbuka puasa. Tapi tidak semua orang suka kurma. Maka dari itu, sangat penting mengetahui makanan sehat lainnya untuk berbuka puasa, selain kurma.
Bagi Anda yang tidak suka kurma, memilih gorengan dan sirup manis menyegarkan kerap jadi andalan berbuka puasa. Memang terasa enak, tapi tidak cukup menyehatkan.
Apalagi, jika selama 30 hari penuh setiap kali berbuka hanya makanan itu yang Anda makan. Selesai puasa, bukan berkah yang didapat, tapi juga kesehatan yang malah menurun.
Lantas, makanan apa saja yang bisa dijadikan sebagai pengganti kurma saat berpuasa? Berikut pilihannya, dilansir dari CNN Indonesia.com :
1. Cukup dengan air putih
Setelah berpuasa seharian penuh Anda akan merasa haus. Alih-alih memilih minuman berpemanis, sebaiknya pilih air putih yang lebih sehat.
Melansir Life Style Asia, selama Ramadhan penting untuk menghidrasi diri dengan baik. Terutama minum air putih saat berbuka puasa.
2. Makan buah segar
Menambahkan sesuatu yang padat, manis, dan menyegarkan juga penting dilakukan. Jika Anda tidak suka kurma, pilihlah buah-buahan segar potong. Anda juga bisa memilih ceri, leci, anggur, bahkan buah jeruk saat berbuka puasa.
3. Sup
Memulai santapan buka puasa Ramadhan dengan sup adalah pilihan yang bagus. Hal ini dapat membantu Anda mengatasi gangguan pencernaan yang sering dialami setelah perut kosong dan makan tiba-tiba setelah puasa seharian.
Sup juga merupakan cara sederhana untuk tetap terhidrasi di tengah panas terik. Anda bisa memilih beberapa jenis sup dengan sayuran yang bergizi.
4. Alpukat
Alpukat juga bisa jadi pilihan berbuka puasa selain kurma. Melansir Metal Food Chain, alpukat menjadi sumber lemak yang sangat baik untuk menurunkan berat badan. Alpukat juga termasuk makanan terbaik untuk berbuka puasa.
Bagi kebanyakan orang, alpukat mudah dicerna dan membuat mereka kenyang lebih lama dibandingkan makanan lainnya. Bahkan alpukat disebut bisa menahan rasa lapar lima jam setelah dikonsumsi.
Makanya, alpukat sangat ideal untuk mencegah makan berlebihan setelah puasa. Selain itu, alpukat kaya akan serat dan lemak yang larut dalam air, meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan lain setelah puasa.
5. Sayuran hijau matang
Sebagian besar sayuran hijau, seperti brokoli atau brussels sprouts, merupakan tanaman silangan yang kaya akan serat, nutrisi, dan vitamin. Di satu sisi, profil nutrisi tanaman silangan sangat ideal untuk berpuasa. Di sisi lain, mereka sulit dicerna jika dimakan mentah.
Makanya, sangat direkomendasikan untuk memasak dulu sayuran-sayuran tersebut.
6. Kaldu
Kaldu dari tulang adalah salah satu makanan nomor satu yang harus dipertimbangkan saat memikirkan apa yang harus dimakan untuk berbuka puasa. Pasalnya, kaldu tulang mengandung banyak elektrolit yang bila dikonsumsi dan membantu menggantikan elektrolit yang hilang saat berpuasa.
Selain itu, melansir Better Me, makanan ini juga kaya akan magnesium, natrium, kalsium, dan kalium yang penting untuk kesehatan tubuh. Selain itu, kaldu tulang mengandung protein dan juga mudah dicerna sehingga menjadi pilihan terbaik saat berbuka puasa.
7. Telur
Telur menjadi sumber protein yang paling mudah ditemukan. Protein yang ditemukan dalam telur sangat membantu saat berbuka puasa karena bisa mencegah hilangnya otot.
Telur juga mudah dicerna, rendah kalori, kaya protein, dan fakta bahwa telur sangat mengenyangkan sehingga mencegah Anda makan berlebih saat berbuka.
Komentar
Berita Lainnya
BPOM Temukan 718.791 Vitamin Ilegal Dijual di Online Shop Selama Pandemi Covid-19 Kesehatan
Kamis, 6 Oktober 2022 13:37:0 WIB
Singapura Hadapi Subvarian Omicron Baru XBB, Harian Naik Lagi 9 Ribu Kasus Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB
Jokowi: 80 Persen Vaksin COVID-19 yang Digunakan Indonesia Berasal dari RRT Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB
Wanita dengan Dada Besar Lebih Gampang Kena Kanker Payudara? Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB
Kemenkes: Apotek-Nakes Setop Sementara Obat Sirup! Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB
Daftar Obat Sirup yang Dilarang dan Ditarik BPOM Kesehatan
Jumat, 21 Oktober 2022 10:15:51 WIB
Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan
Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB
Shanghai Mulai Berikan Vaksin Booster COVID-19 yang Dihirup Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:8:34 WIB
Pemerintah Gratiskan Biaya Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB
WHO Rilis Peringatan 8 Obat Sirup yang Dilarang BPOM RI Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 15:32:48 WIB
Corona Kembali Meningkat, Pemerintah Prediksi Puncaknya 1-2 Bulan Lagi Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 18:46:33 WIB
5 Kebiasaan Penyebab Sariawan, Bukan Kurang Makan Buah Kesehatan
Sabtu, 5 November 2022 7:23:52 WIB
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB
Vaksin Covid-19 Direkomendasikan Jadi Imunisasi Rutin Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:47:25 WIB
Delta Sungai Yangtze Tingkatkan integrasi melalui digitalisasi Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB