Rabu, 5 April 2023 12:36:8 WIB
Tiongkok-Vietnam Berjanji Perkuat Hubungan Bilateral
International
Eko Satrio Wibowo
Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, melakukan percakapan telepon pada hari Selasa (4/4) dengan Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, melakukan percakapan telepon pada hari Selasa (4/4) dengan Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh, mengenai hubungan bilateral, dengan kedua belah pihak berjanji untuk lebih memperkuat pertukaran dan kerja sama.
Selama percakapan, Li mencatat bahwa Tiongkok dan Vietnam adalah komunitas masa depan bersama dengan signifikansi strategis, dan keharmonisan bertetangga adalah fundamental nyata dan bagian dari kepentingan vital kedua negara.
Menurut Li, Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Vietnam untuk mengubah cetak biru besar yang dibuat oleh Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (CPC), Xi Jinping, dan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (CPV), Nguyen Phu Trong, menjadi kenyataan yang indah, dan bersama-sama mendorong kerja sama strategis yang komprehensif Tiongkok-Vietnam menuju pencapaian hasil yang lebih praktis.
Li juga mengatakan bahwa kedua belah pihak harus mendorong sinergi antara Belt and Road Initiative China (BRI) dan strategi Dua Koridor dan Satu Lingkaran Ekonomi Vietnam, terus menjadi aktivis dalam mempromosikan stabilitas dan kemakmuran di Asia-Pasifik, bersikeras untuk mengelola dan mengendalikan perbedaan melalui dialog dan konsultasi, serta bersama-sama menciptakan lingkungan eksternal yang menguntungkan bagi pembangunan kedua negara.
Sementara itu, Pham mengatakan bahwa mengembangkan kemitraan kerja sama strategis komprehensif Vietnam-Tiongkok merupakan prioritas kebijakan luar negeri Vietnam. Vietnam bersedia memperkuat komunikasi politik dan rasa saling percaya strategis dengan Tiongkok, memperluas kerja sama praktis di berbagai bidang, memperkuat pertukaran persahabatan di semua tingkatan, menangani perbedaan dengan baik, mendorong komunikasi dan kerja sama di bidang multilateral, serta mendorong pengembangan hubungan bilateral ke tingkat yang baru.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB