Selasa, 30 Mei 2023 16:21:12 WIB
Laporan: Perusahaan Investasi Asing Optimis Soal Prospek Ekonomi Tiongkok
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Juru Bicara CCPIT Wang Linjie (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Perusahaan asing umumnya optimis tentang prospek bisnis mereka di Tiongkok karena lebih dari 80 persen mengharapkan peningkatan margin keuntungan di negara itu tahun ini, menurut laporan terbaru tentang lingkungan bisnis asing Tiongkok.
Dewan Tiongkok untuk Promosi Perdagangan Internasional atau China Council for the Promotion of International Trade (CCPIT), badan fasilitator perdagangan utama negara itu, merilis laporan penelitian pada konferensi pers hari Selasa (30/5) yang berfokus pada lingkungan bisnis Tiongkok untuk investor asing pada kuartal pertama tahun ini.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa pada kuartal pertama tahun 2023, lebih dari 80 persen perusahaan investasi asing yang disurvei merasa puas dengan layanan pembayaran pajak, akses ke layanan keuangan, perdagangan lintas batas, penyelesaian sengketa, dan akses pasar.
"Lebih dari 80 persen perusahaan yang disurvei berharap melihat hal yang sama atau peningkatan margin keuntungan di Tiongkok tahun ini. Lebih dari 90 persen perusahaan yang disurvei mengatakan mereka mengharapkan hal yang sama atau peningkatan margin keuntungan di Tiongkok dalam lima tahun," kata Juru Bicara CCPIT Wang Linjie.
Menurut laporan itu, daerah Delta Sungai Yangtze, Delta Sungai Mutiara, dan Chengdu-Chongqing adalah tujuan utama investasi asing. Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa lebih dari 70 persen perusahaan yang disurvei akan mempertahankan atau melokalkan lebih jauh rantai industri di Tiongkok.
"Menurut laporan tersebut, karena lingkungan bisnis Tiongkok terus dioptimalkan, rantai industri dan sistem rantai pasokan terus meningkat, pertukaran lintas batas menjadi lebih nyaman, dan vitalitas ekonomi semakin meningkat. Perusahaan investasi asing terus optimis tentang prospek pembangunan ekonomi Tiongkok, dengan kepuasan keseluruhan yang tinggi dengan lingkungan bisnis Tiongkok," jelas Wang.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB