Senin, 26 Desember 2022 10:51:36 WIB

Putin menyatakan 'Siap Berunding' saat Rudal Rusia menghujani Ukraina
International

Endro

banner

Presiden Rusia, Vladimir Putin (Al Jazeera)

MOSKOW, Radio Bharata Online - Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengklaim bahwa Moskow siap untuk melakukan pembicaraan untuk mengakhiri perang 10 bulan di Ukraina.  Pernyataan itu ia sampaikan saat mengecam negara-negara Barat, karena mencoba "merobek Rusia yang bersejarah".

Komentar Putin, yang ditayangkan pada hari Minggu itu, muncul di tengah berlanjutnya pemboman Rusia terhadap kota-kota Ukraina, termasuk di wilayah Kharkiv dan Zaporizhia, dan segera dibubarkan oleh seorang pejabat senior di Kyiv.

Amerika Serikat sebelumnya juga menggambarkan sikap Putin sebagai tidak tulus, karena hal itu disampaikan saat serangan sedang berlangsung.

Dalam wawancara yang ditayangkan di televisi Rossiya 1 Moskow, Putin mengatakan, "kami siap untuk bernegosiasi dengan semua orang yang terlibat, tentang solusi yang dapat diterima". Tapi "itu terserah mereka."

Penasihat Ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan, apapun yang dikatakan Putin, perlu kembali ke kenyataan dan mengakui, bahwa Rusia tidak menginginkan pembicaraan.

Podolyak melalui cuitannya mengatakan, Rusia sendirian menyerang Ukraina dan membunuh warganya. Menurutnya, Rusia tidak menginginkan negosiasi, tetapi berusaha menghindari tanggung jawab.

Putin memerintahkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari, dengan tujuan untuk menggulingkan apa yang disebut "rezim neo-nazi" di Ukraina. Invasi ini memicu konflik Eropa paling mematikan sejak Perang Dunia Kedua, dan merupakan konfrontasi terbesar antara Moskow dan Barat, sejak Krisis Rudal Kuba tahun 1962. (Al Jazeera)

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner