Sabtu, 25 Maret 2023 15:18:25 WIB
Konferensi Air PBB 2023 Mengadopsi Agenda Aksi Air
International
Adelia - Radio Bharata Online
Warga Kenya kesulitan air untuk minum. (CCTV)
Radio Bharata Online - Konferensi Air PBB 2023 telah berakhir pada Jumat (24/03/2023), setelah mengadopsi Agenda Aksi Air yang merupakan rencana tindakan berisi hampir 700 komitmen untuk melindungi "kekayaan bersama global terpenting umat manusia."
Dari membuat pilihan makanan yang lebih baik hingga mengevaluasi air sebagai penggerak ekonomi dan harta budaya, agenda ini menguraikan serangkaian komitmen yang memberikan pengaruh.
Dalam pidato penutupannya di konferensi yang berlangsung dari Rabu hingga Jumat, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menekankan bahwa "air harus menjadi pusat agenda politik global," dan menyerukan tindakan untuk "menghidupkan Agenda Aksi Air. ."
"Tanpa air, tidak ada pembangunan berkelanjutan. Saat kita menyelesaikan konferensi sejarah ini, mari kita berkomitmen ulang pada masa depan bersama kita. Mari kita mengambil langkah selanjutnya dalam perjalanan kita menuju masa depan yang aman dari segi air untuk semua," kata Guterres.
Meskipun hasil konferensi ini tidak "berkekuatan hukum", tetapi masih "membuka halaman sejarah baru," kata Presiden Majelis Umum Csaba Korosi dalam pidatonya.
Saat memberi pengarahan kepada wartawan pada penutupan Konferensi Air PBB 2023 pada Jumat, Li Junhua, Wakil Sekretaris Jenderal untuk Urusan Ekonomi dan Sosial, mengatakan PBB akan mempertimbangkan proposal dari hampir 140 negara anggota untuk menunjuk seorang utusan khusus untuk air.
"Kami pasti memahami permintaan kuat dari negara anggota untuk menunjuk utusan khusus untuk air, dan saya yakin Sekretaris Jenderal akan mempertimbangkan dengan sangat serius. Dan kami juga akan membahas lebih lanjut bagaimana kami dapat membuat utusan khusus cocok dengan mandatnya untuk memperjuangkan agenda air ini," kata Li.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB