Minggu, 28 Agustus 2022 13:37:35 WIB

Jokowi Sebut Harga Telur Bakal Turun dalam Dua Minggu
Tiongkok

Thomas Rizal

banner

Presiden Jokowi didampingi Ibu Iriana mengunjungi Pasar Cicaheum, Kota Bandung, Jabar, Minggu (28/08/2022). (BPMI Setpres/Muchlis Jr)

BANDUNG, Radio Bharata Online - Presiden Jokowi didampingi Ibu Iriana mengunjungi Pasar Cicaheum, Kota Bandung, Jabar, Minggu (28/08/2022). (BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Presiden Joko Widodo mengatakan harga telur yang saat ini mengalami fluktuasi akan turun dalam dua minggu. Hal ini disampaikan Jokowi saat mengecek harga bahan pangan pokok di pasar Cicaheum, Bandung, Minggu (28/8/2022).

Jokowi menilai harga bahan pangan relatif stabil, kecuali harga telur yang masih fluktuatif beberapa hari terakhir.

“Ya ini kan pertama karena pakan ternak yang naik, kedua ini fluktuasi biasa. Nanti dua minggu insyaallah akan turun,” kata Jokowi saat memberi keterangan.

Berdasarkan laman sistem pemantauan harga pasar dan kebutuhan pokok Kementerian Perdagangan, dikutip dari Antara, tercatat harga telur ayam secara nasional berada pada rata-rata Rp31.300 per kilogram per Jumat (26/8/2022).

Harga itu meningkat jika dibandingkan rata-rata harga telur ayam pada 26 Juli 2022 senilai Rp29.300 per kilogram untuk

Dilihat dari sebarannya, per Jumat (26/8/2022), harga telur ayam termurah berada di Provinsi Jambi dengan Rp27.300 per kilogram, sedangkan yang termahal sebesar Rp39.689 per kilogram di Provinsi Papua.

Kunjungan Jokowi ke Pasar Cicaheum menjadi rangkaian kunjungan kerja Kepala Negara di Provinsi Jawa Barat. Jokowi yang tiba sekitar pukul 09.21 WIB, sempat menyapa para pedagang dan menyerahkan bantuan sosial kepada para penerima manfaat.

Bantuan yang diberikan yaitu berupa bantuan modal kerja (BMK) dan bantuan langsung tunai (BLT) kepada peserta Program Keluarga Harapan (PKH), para pedagang pasar, dan pedagang kaki lima.

Jokowi berharap agar bantuan yang diserahkan dapat dimanfaatkan sebagai tambahan modal usaha.

“Pagi hari ini saya, sama seperti di provinsi-provinsi yang lain, memberikan bantuan sembako kepada penerima PKH dan juga memberikan tambahan usaha, tambahan modal kerja kepada pedagang-pedagang di pasar, pada pedagang kaki lima,” kata Jokowi.

Presiden juga mengatakan bahwa pemerintah siap untuk melakukan revitalisasi pasar apabila diperlukan. Namun Jokowi mengatakan hal tersebut perlu dijajaki lebih lanjut, karena Pasar Cicaheum merupakan salah satu pasar tradisional dengan kepemilikan lahan milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

“Nanti saya tanyakan ke Pak Gub, Pak Wali Kota mengenai pasar ini, kalau memang perlu dibangun ya kita siap untuk membangun, tapi memang ini kepemilikan lahannya adalah milik BUMD,” ucap Presiden.

Dalam kunjungannya, Presiden dan Ibu Iriana juga didampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta istri, dan Wali Kota Bandung Yana Mulyana.

Komentar

Berita Lainnya