Kamis, 19 Januari 2023 16:27:47 WIB

Perdana Menteri Selandia Baru Menyatakan Mundur
International

masmo - Bharata Online

banner

Jacinta Ardern

Radio Bharata Online - Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, mengumumkan dalam pernyataan yang disiarkan televisi pada hari ini (19/1) bahwa dia akan mundur paling lambat 7 Februari, dan tidak akan mencalonkan diri kembali.

Setelah lima setengah tahun dalam kepemimpinan puncak, Ardern mengatakan bahwa dia tidak dapat melanjutkan selama satu tahun atau satu periode lagi setelah pertimbangan yang cermat.

Pemungutan suara kaukus untuk memilih pemimpin baru akan dilakukan dalam waktu tiga hari pada Minggu, begitu pernyataan pemerintah.

“Menjadi perdana menteri merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya,” kata Ardern, mengutip pencapaian kabinetnya dalam mengentaskan kemiskinan anak, serta meningkatkan dukungan kesejahteraan dan stok perumahan publik.

Ardern menjadi perdana menteri dalam pemerintahan koalisi pada 2017. Kemudian memimpin Partai Buruh kiri-tengahnya meraih kemenangan komprehensif dalam pemilihan tiga tahun kemudian.

Pemilihan umum berikutnya akan diadakan pada 14 Oktober 2023. Ardern menyatakan, seraya menambahkan bahwa tim Partai Buruh "dalam posisi sangat baik" untuk bersaing dalam pemilihan berikutnya. Sang Perdana Menteri juga mengatakan dia akan terus melayani sebagai anggota parlemen pemilih sampai saat itu. Sebaliknya, Wakil Perdana Menteri Grant Robertson mengatakan dia pun tidak akan mengajukan namanya sebagai kandidat di Pemilu mendatang.

Partai yang dipimpin Ardern telah berjuang melawan kepercayaan yang menurun pada pemerintah, situasi ekonomi yang memburuk, dan oposisi konservatif yang bangkit kembali. Wanita ini dianggap sebagai salah satu Perdana Menteri Selandia Baru terbaik. (CGTN

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner