Jumat, 21 April 2023 9:51:51 WIB

Malaysia Minta Warga Pakai Masker Lagi, Kasus COVID-19 Melonjak 87,5 Persen!
International

AP Wira

banner

Malaysia kembali menghadapi lonjakan kasus COVID-19. (Foto ilustrasi: AP/Vincent Thian)

KUALA LUMPUR, Radio Bharata Online - Dalam 14 hari terakhir.Kasus COVID-19 di Malaysia melonjak naik sebanyak  87,5 persen. Di tengah lonjakan .Kasus COVID-19  tersebut, warga diminta kembali menggunakan masker.

Data rawat inap COVID-19 di Malaysia juga menunjukkan peningkatan sebanyak 30,5 persen, sementara kematian merangkak naik 25 persen. Per 8 April kemarin, jumlah kasus aktif secara nasional melampaui 13 ribu pasien.

Asosiasi Rumah Sakit Swasta Malaysia, dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Senin (17/4) menyebut masyarakat diminta untuk memakai masker wajah di tempat-tempat ramai dan menjaga jarak sosial, sebagai langkah utama pencegahan transmisi meluas.

Presiden asosiasi Dr Kuljit. Singh mengatakan, "Meskipun sistem perawatan kesehatan, baik publik maupun swasta, siap dan kompeten untuk mengelola peningkatan kasus lainnya, hal ini seharusnya tidak menjadi alasan bagi publik untuk lalai dengan pencegahan penyakit secara pribadi,"

Kamis lalu, Menteri Kesehatan Malaysia, Zaliha Mustafa mengimbau masyarakat untuk memakai masker di tempat ramai, menjelang perayaan Hari Raya di negara tersebut.

Menkes Zalina dalam keterangannya mengatakan, "Untuk persiapan menghadapi hari raya yang akan datang, masyarakat diimbau menggunakan masker saat berada di tempat-tempat umum yang padat dan terbatas yang sulit menerapkan physical distancing,"

Ditambahkannya, saat ini, masker hanya perlu dipakai di angkutan umum dan di fasilitas kesehatan serta bagi mereka yang dinyatakan positif.

Dr Zaliha juga  mengatakan jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit pada awal April naik 17,6 persen dari bulan sebelumnya. Menurutnya, sebagian besar pasien COVID-19 yang dirawat adalah mereka dengan kelompok risiko tinggi, seperti lansia dan individu dengan penyakit penyerta.

Penasihat Organisasi Kesehatan Masyarakat Malaysia Dr Zainal Ariffin Omar menyebut, selain masker, tindakan lain seperti menghindari ruang ramai, tes swab dan karantina mandiri juga harus dilakukan, terutama bagi mereka yang berada dalam kelompok berisiko tinggi.

sumber : Detikcom

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner