Senin, 10 April 2023 10:0:59 WIB
Pesan Paskah: Paus Fransiskus Soroti dan Doakan Krisis Ukraina, Timur Tengah hingga Myanmar
International
AP Wira
Misa Paskah di Vatikan. (Tangkapan layar YouTube Channel Vatican News)
JAKARTA, Radio Bharata Online - Pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus menyoroti dan mendoakan sejumlah negara dan kawasan yang tengah dilanda krisis dalam pesan Paskah Hari Minggu, penampilan perdananya di depan umat setelah sempat dirawat di rumah sakit akhir bulan lalu.
Paus memimpin Misa Paskah yang khidmat di Lapangan Santo Petrus yang cerah, setelah cuaca dingin yang tidak biasa memaksanya melewatkan misa di luar ruangan pada Hari Jumat, tindakan pencegahan setelah dirawat di rumah sakit karena bronkitis pada akhir Maret.
Paus Fransiskus naik ke balkon tengah Basilika Santo Petrus untuk menyampaikan pesan dan berkat "Urbi et Orbi" (kepada kota dan dunia) yang dilakukan dua kali setahun, berbicara di hadapan kerumunan orang yang diperkirakan mencapai 100.000 orang.
Di sana, dari tempat yang sama di mana ia pertama kali muncul di hadapan dunia sebagai paus pada malam pemilihannya di tahun 2013, ia berbicara tentang "kegelapan dan kesuraman yang sering kali menyelimuti dunia kita", dan berdoa kepada Tuhan untuk perdamaian.
"Bantulah rakyat Ukraina yang tercinta dalam perjalanan mereka menuju perdamaian, dan pancarkanlah cahaya Paskah kepada rakyat Rusia," ujar Paus
Paus Fransiskus memimpin Misa Paskah di Vatikan. (Tangkapan layar YouTube Channel Vatican News)
Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari tahun lalu, Fransiskus setidaknya dua kali seminggu menyebut Ukraina dan rakyatnya sebagai "martir" dan menggunakan kata-kata seperti agresi dan kekejaman untuk menggambarkan tindakan Rusia.
Pada Hari Minggu, Paus meminta Tuhan untuk "menghibur mereka yang terluka dan semua orang yang kehilangan orang yang mereka cintai karena perang, dan mengizinkan para tahanan untuk kembali dengan selamat kepada keluarga mereka. Bukalah hati seluruh komunitas internasional untuk berusaha mengakhiri perang ini dan semua konflik serta pertumpahan darah di dunia kami."
Seperti yang telah dilakukannya setiap Paskah, Paus menyerukan perdamaian di Timur Tengah, menyoroti kekerasan baru-baru ini di Yerusalem dan baku tembak lintas batas yang melibatkan Israel, Lebanon dan Suriah.
"Pada hari ini, Tuhan, kami mempercayakan kepada-Mu kota Yerusalem, saksi pertama kebangkitan-Mu. Saya mengungkapkan kekhawatiran yang mendalam atas serangan beberapa hari terakhir ini yang mengancam iklim kepercayaan dan rasa saling menghormati yang diharapkan, yang diperlukan untuk melanjutkan dialog antara Israel dan Palestina, sehingga perdamaian dapat memerintah di Kota Suci dan di seluruh wilayah," ucap Paus.
Diketahui, ketegangan Israel-Palestina telah meningkat tajam sejak penggerebekan polisi Israel pekan lalu di masjid Al-Aqsa di Yerusalem, yang menyebabkan kemarahan di seluruh dunia Arab.
Pewarta: VOI
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB