Beijing, Radio Bharata Online - Wang Wenbin, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, pada konferensi pers hari Senin (10/4) di Beijing mengatakan kegiatan separatis yang mencari "kemerdekaan Taiwan" tidak sesuai dengan perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan. Ia menganalogikan upaya tersebut seperti api dengan air. 

Pernyataan Wang itu merupakan tanggapan atas patroli kesiapan tempur dan latihan militer di sekitar Pulau Taiwan yang dilakukan oleh Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok atau People's Liberation Army (PLA) dari hari Sabtu (8/4) hingga Senin (10/4).

"Masalah Taiwan murni urusan dalam negeri Tiongkok, dan prinsip satu-Tiongkok adalah konsensus internasional yang mapan dan norma dasar hubungan internasional. Bahaya nyata yang mengancam perdamaian saat ini di Selat Taiwan berasal dari aktivitas separatis yang mencari 'kemerdekaan Taiwan' dan kekompakan serta dukungan dari kekuatan eksternal," ujarnya.  

"Kami berharap masyarakat internasional dapat sepenuhnya memahami esensi masalah Taiwan, dengan tegas mematuhi prinsip satu-Tiongkok, dan dengan tegas menentang kegiatan separatis yang mencari 'kemerdekaan Taiwan' dalam segala bentuk. 'Kemerdekaan Taiwan' tidak sesuai dengan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan seperti api dengan air. Segala bentuk kegiatan separatis yang mencari 'kemerdekaan Taiwan' harus ditentang dengan tegas jika perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan ingin dipertahankan," tegas Wang.