Senin, 9 Oktober 2023 11:22:21 WIB

Citigroup akan menjual bisnis kekayaan konsumen Tiongkok ke HSBC
Ekonomi

Endro

banner

FOTO FILE: Logo Citibank terlihat di lantai bursa New York Stock Exchange (NYSE) di Manhattan, New York City, AS, 3 Agustus 2021. REUTERS/Andrew Kelly/File

JAKARTA, Radio Bharata Online - Citigroup Inc mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya telah setuju untuk menjual portofolio kekayaan konsumennya di Tiongkok, termasuk klien, aset yang dikelola (AUM) dan simpanan, kepada HSBC Holdings Plc yang berfokus di Asia.

Kesepakatan tersebut mencakup total simpanan dan AUM investasi sekitar $3,6 miliar, dan diperkirakan akan selesai pada paruh pertama tahun 2024. Rincian keuangan dari transaksi tersebut tidak diungkapkan.

Bank yang berkantor pusat di AS itu dalam sebuah pernyataan menyebutkan, “Pengumuman hari ini merupakan kelanjutan dari penghentian bisnis perbankan konsumen Citi di Tiongkok, yang diumumkan pada Desember 2022.”

Citi pertama kali mengumumkan rencananya untuk keluar dari perbankan konsumen Tiongkok pada bulan April 2021, sebagai bagian dari perubahan strategi global.  Bisnis perbankan konsumen, terutama melayani nasabah kaya dengan simpanan, dana, dan penawaran produk yang terstruktur.

Reuters pertama kali melaporkan pada akhir bulan lalu, bahwa HSBC akan mengakuisisi bisnis kekayaan konsumen Citi Grup di Tiongkok, yang merupakan dorongan besar bagi bisnis HSBC.

Ukuran bisnis perbankan konsumen Citi di Tiongkok masih kalah dibandingkan bank-bank Tiongkok dan bank-bank asing, termasuk Standard Chartered, yang semuanya memiliki lebih banyak cabang ritel yang menangani manajemen kekayaan.

Akuisisi portofolio kekayaan Citi akan membantu HSBC memperluas kehadirannya di Tiongkok, salah satu pasar utamanya, karena pemberi pinjaman terbesar di Eropa ini berjanji untuk keluar dari wilayah yang kurang menguntungkan, untuk fokus pada penghasil pendapatan utamanya, yakni Asia.

Sejak mengumumkan niatnya untuk keluar dari perbankan konsumen di 14 pasar di Asia, Eropa, Timur Tengah dan Meksiko sebagai bagian dari perubahan strategisnya, Citi kini telah menutup penjualan di delapan pasar.

Terlepas dari kesepakatan perbankan konsumen Tiongkok, Citi juga berencana untuk menyelesaikan penjualan bisnis konsumennya di Indonesia pada akhir tahun ini, demikian pernyataan bank tersebut. (CNA)

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner