Senin, 14 Agustus 2023 11:38:59 WIB

Distrik Shanghai Tawarkan Layanan Pemandu Medis untuk Pasien Lansia

Kesehatan

Eko Satrio Wibowo

Shanghai, Radio Bharata Online - Kecamatan Wuliqiao di Shanghai, Tiongkok timur menawarkan layanan pemandu medis untuk meringankan beban pasien lansia seperti waktu tunggu yang lama, istilah yang membingungkan, dan lingkungan yang tidak dikenal ketika mereka mengunjungi rumah sakit.

Seorang pemandu medis, Di Yamei, membantu kliennya, Nyonya Bian, 84 tahun, yang tinggal sendirian, untuk menemui dokter karena ia merasakan kelemahan pada anggota tubuhnya selama beberapa hari terakhir.

Meskipun rumah sakit hanya berjarak 15 menit berjalan kaki, Di tidak ingin kliennya berada di luar ruangan dalam waktu yang lama dengan suhu di atas 35 derajat. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk memanggil taksi agar aman.

"Saya melakukan reservasi online terlebih dahulu dan kemudian menjemputnya. Saya biasanya pergi ke apartemennya pada pukul 07:00. Kemudian, saya mengambil kartu jaminan sosialnya dan pergi ke rumah sakit. Saya mengendarai skuter untuk menghemat waktu. Saya harus melakukan pendaftaran di rumah sakit sedini mungkin. Jika tidak, para lansia mungkin tidak bisa bertemu dokter sampai siang hari," jelas Di, pemandu medis dari Shanghai Fullway Healthcare Service.

Di mendapatkan pekerjaannya sebagai pendamping rumah sakit melalui komite lingkungan dan dia telah membantu Bian dalam kunjungan ke rumah sakit selama sekitar dua tahun.

"Dia bertanya kepada saya apakah saya memiliki cukup obat di WeChat secara teratur. Terkadang saya mengatakan kepadanya bahwa saya akan mengambil obat sendiri dari puskesmas terdekat. Tapi terkadang saya membutuhkan bantuannya untuk membawa saya ke sini, karena beberapa obat hanya tersedia di Rumah Sakit Rakyat Kesembilan Shanghai. Dia sangat sabar," ungkap Bian.

Menurut data dari Qichacha, sebuah perusahaan yang melacak pendaftaran bisnis, ada lebih dari 1.000 perusahaan yang mengandung kata "peizhen", yang berarti pendamping rumah sakit, di seluruh negeri. Hampir 370 di antaranya didirikan dalam satu tahun terakhir.

Lebih dari 5,5 juta orang di Shanghai berusia 60 tahun ke atas, yang merupakan lebih dari 36 persen dari populasi permanen kota ini.

Di sub-distrik Wuliqiao, terdapat 24.000 manula. Distrik ini telah menawarkan layanan untuk membantu para manula dengan kunjungan ke rumah sakit sejak tahun 2021 karena mereka menemukan banyak manula yang tidak tinggal bersama anak-anak mereka.

"Banyak lansia yang khawatir pergi ke rumah sakit sendirian. Pendamping rumah sakit terbiasa dengan semua prosedur dan memiliki pengetahuan tentang obat-obatan dasar. Sebagian besar dari mereka memiliki kualifikasi sebagai praktisi perawat," ungkap Cheng Zhijun, Wakil Direktur Kantor Pemerintah Kecamatan Wuliqiao.

Lansia di kecamatan tersebut dikenakan biaya 99 hingga 129 yuan (sekitar 209 ribu hingga 272 ribu rupiah) untuk pendamping rumah sakit selama empat jam, sementara biasanya biaya yang dikenakan untuk menyewa pendamping secara online adalah 200 hingga 300 yuan (sekitar 422 ribu hingga 633 ribu rupiah).

Cheng mengatakan bahwa distrik tersebut berencana untuk bekerja sama dengan Universitas Terbuka Shanghai akhir tahun ini untuk menawarkan pelatihan kepada para pendamping rumah sakit seperti Di guna menjadikan mereka lulusan pertama dari kursus pendamping rumah sakit di universitas tersebut.

Komentar