Beijing, Radio Bharata Online - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Lin Jian, mengatakan dalam jumpa pers rutin di Beijing pada hari Kamis (18/9) bahwa Tiongkok telah dan akan terus meminta perusahaan-perusahaannya di luar negeri untuk mematuhi hukum dan peraturan setempat dalam operasional mereka, memberikan perhatian khusus pada tanggung jawab perusahaan, dan secara ketat melindungi lingkungan.
Lin menanggapi pertanyaan media bahwa hampir 200 penduduk di Zambia utara telah mengajukan gugatan lingkungan terhadap dua perusahaan Tiongkok, dengan nilai gugatan mencapai 80 miliar dolar AS (sekitar 1.327 triliun rupiah).
"Telah diketahui bahwa setelah insiden tersebut, perusahaan-perusahaan terkait secara aktif menjalankan tanggung jawab mereka, secara sukarela bekerja sama dengan pemerintah Zambia dalam menangani insiden tersebut, dan memberikan kompensasi kepada penduduk setempat yang terdampak. Upaya mereka telah membuahkan hasil yang signifikan," ujar Lin.
Lin mengatakan, pemerintah Zambia mengadakan jumpa pers untuk memberikan laporan perkembangan terperinci mengenai penanganan insiden tersebut pada tanggal 7 Agustus 2025. Mereka memberikan penghargaan atas upaya yang telah dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Tiongkok.
"Pihak Tiongkok telah dan akan terus meminta perusahaan-perusahaan Tiongkok di luar negeri untuk mematuhi hukum dan peraturan setempat dalam operasional mereka, memberikan perhatian khusus pada tanggung jawab perusahaan, dan secara ketat melindungi lingkungan. Dalam konteks tersebut, kami juga mendukung perusahaan-perusahaan Tiongkok dalam mempertahankan hak dan kepentingan mereka yang sah sesuai dengan hukum," ujar Lin.