Rabu, 12 Maret 2025 12:0:3 WIB

Indeks Pengembangan UKM Tiongkok Melonjak ke Level Tertinggi dalam 4 Tahun pada Bulan Februari 2025
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Ma Bin, Wakil Presiden Eksekutif Asosiasi Usaha Kecil dan Menengah Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Indeks yang melacak perkembangan usaha kecil dan menengah (UKM) di Tiongkok naik menjadi 89,8 pada bulan Februari 2025, level tertinggi dalam hampir empat tahun, menurut data dari asosiasi industri pada hari Rabu (12/3).

Indeks tersebut, yang didasarkan pada survei terhadap 3.000 UKM di delapan industri utama, naik 0,8 poin dari bulan Januari 2025, menandai peningkatan bulanan terbesar dalam lebih dari dua tahun, menurut data yang dirilis oleh Asosiasi Usaha Kecil dan Menengah Tiongkok.

Peningkatan tersebut didorong oleh berbagai faktor, termasuk meningkatnya kepercayaan bisnis dan pemulihan permintaan pasar yang stabil.

"Kenaikan tajam dalam indeks tersebut terutama disebabkan oleh dua faktor. Pertama, setelah Festival Musim Semi, banyak pemerintah daerah mengadakan pertemuan pasca-liburan pertama mereka untuk mempercepat aktivitas ekonomi, yang mendorong bisnis untuk melanjutkan operasi dengan cepat. Kedua, efek dari paket kebijakan tambahan yang diluncurkan pada paruh kedua tahun lalu terus berlanjut, yang mendorong peningkatan kepercayaan bisnis dan permintaan pasar yang stabil," kata Ma Bin, Wakil Presiden Eksekutif Asosiasi Usaha Kecil dan Menengah Tiongkok.

Semua subindeks dan indeks subsektor meningkat pada bulan Februari 2025, yang mencerminkan peningkatan signifikan dalam ekspektasi pertumbuhan UKM, pertumbuhan permintaan pasar yang stabil, peningkatan keinginan berinvestasi, dan peningkatan profitabilitas perusahaan.

"Dengan efek gabungan dari dukungan kebijakan dan pemulihan pasar, aktivitas bisnis UKM terus membaik. Data tentang operasi dan profitabilitas menunjukkan bahwa UKM mendapatkan momentum yang lebih kuat dan pendorong pertumbuhan internal," ujar Ma.

Survei tersebut juga menunjukkan bahwa 52,5 persen UKM yang disurvei beroperasi dengan kapasitas penuh pada bulan Februari 2025, naik 7,2 poin persentase dari bulan sebelumnya. Ini menandai pertama kalinya dalam hampir setahun angka tersebut melampaui 50 persen, yang menunjukkan pemulihan yang lebih luas dalam operasi UKM.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner