Senin, 1 April 2024 11:27:28 WIB
Para CEO Global Berbagi Pandangan dalam Mengeksplorasi Kolaborasi dengan Tiongkok dalam Pembangunan Hijau dan Berkelanjutan
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Jakob Stausholm, CEO Rio Tinto Group (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Para eksekutif senior dari perusahaan multinasional terkemuka di dunia telah berbagi perspektif mereka dalam memanfaatkan keunggulan industri mereka sendiri untuk mendukung Tiongkok mencapai pembangunan yang berkualitas tinggi, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
CEO Rio Tinto Group, Jakob Stausholm, Ketua Dewan Manajemen Bosch, Stefan Hartung, dan Ketua Schneider Electric, Jean-Pascal Tricoire, berbicara tentang kolaborasi mereka dengan Tiongkok, dalam sebuah wawancara dengan China Central Television (CCTV) di sela-sela China Development Forum 2024.
Dibuka di Beijing pada tanggal 24 Maret 2024 dengan tema "Pembangunan Tiongkok yang Berkelanjutan", forum ini menarik lebih dari 110 tamu dari organisasi internasional, perusahaan-perusahaan Fortune 500, dan komunitas bisnis global.
Stausholm mengatakan bahwa Rio Tinto Group bekerja sama dengan industri baja Tiongkok untuk menemukan solusi untuk mengurangi emisi dalam proses pembuatan baja.
"Industri baja merupakan hal yang fundamental, saya yakin, bagi perekonomian Tiongkok, tetapi juga merupakan bagian utama dari emisi CO2. Namun harus saya akui, saya hampir tidak pernah melihat pemimpin yang lebih bertekad daripada para pemimpin industri baja di Tiongkok. Tekad yang besar dan sayangnya tidak ada cara yang mudah. Dan apa yang kami lakukan saat ini adalah bersama dengan pelanggan kami, kami mengejar sejumlah proyek R dan D (penelitian dan pengembangan). Dan beberapa akan gagal dan beberapa akan berhasil. Dan saya sangat yakin bahwa kami akan menemukan solusi untuk menghilangkan CO2 dari pembuatan baja dengan cara yang efisien," katanya.
Sementara itu, Hartung percaya bahwa Bosch akan semakin meningkatkan ekspor mobil Tiongkok, memperluas pengaruh global perusahaan otomotif Tiongkok.
"Kami melihat sekarang lebih banyak ekspor yang masuk dari Tiongkok ke pasar global. Nah, itulah spesialisasi kami - kami tahu semua pasar global ini, jadi kami dapat membantu banyak untuk melakukan ekspor ini dengan benar. Karena untuk pasar global, Anda mungkin juga membutuhkan kendaraan yang sedikit berbeda yang sesuai dengan standar di Eropa, misalnya, atau di Amerika Latin. Dan hal itu dimungkinkan dengan kemitraan dengan kami, karena kami telah memiliki pabrik di semua pasar tersebut. Sejauh ini, kami telah melihat banyak perusahaan Eropa yang bertindak dan membangun di Tiongkok. Saya pikir dalam waktu dekat, Anda akan melihat banyak perusahaan Tiongkok yang bertindak dan berproduksi di pasar global," jelas Hartung.
Tricoire menekankan bahwa pembangunan hijau adalah tujuan bersama bagi perusahaannya dan juga bagi Tiongkok untuk dicapai, dan ia berharap kolaborasi dengan mitra Tiongkok akan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan berkelanjutan di negara ini dan sekitarnya.
"Saya pikir Tiongkok melakukan banyak hal untuk pembangunan hijau dunia dengan membawa panel surya, membawa baterai, membawa kendaraan listrik. Tentu saja, Tiongkok bukan satu-satunya, tetapi Tiongkok sangat besar, sangat besar di sektor-sektor tersebut. Apa yang kami lakukan adalah bekerja dan berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan terkemuka di bidang tersebut. Dan kami memastikan bahwa solusi kami menggabungkan solusi-solusi tersebut, dengan memanfaatkan solusi-solusi tersebut, untuk memberikan solusi lengkap kepada pelanggan kami, dan demi kebaikan yang lebih besar untuk membuat planet kita lebih berkelanjutan," kata Tricoire.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
