Rabu, 2 Juli 2025 14:53:30 WIB

Para Pejabat Global Berkumpul di Tianjin untuk Memajukan Solusi Transportasi Berkelanjutan

Teknologi

Eko Satrio Wibowo

Tianjin, Radio Bharata Online - Pejabat senior transportasi dari seluruh dunia berkumpul di Kotamadya Tianjin, Tiongkok utara, pada hari Senin (30/6) untuk meningkatkan kerja sama internasional dalam sistem transportasi yang berkelanjutan dan inklusif.

Forum Transportasi Berkelanjutan Global (GSTF) selama tiga hari itu merupakan acara internasional utama tentang transportasi berkelanjutan, yang diadakan bersamaan dengan Pertemuan Menteri Transportasi ke-12 dari negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO).

Diselenggarakan bersama oleh Pusat Inovasi dan Pengetahuan Transportasi Berkelanjutan Global di bawah Kementerian Transportasi Tiongkok dan pemerintah kota Tianjin, acara ini menyoroti komitmen bersama untuk mendorong mobilitas yang ramah lingkungan dan mudah diakses.

Acara itu menampilkan dua pertemuan utama, yakni Pertemuan Pejabat Senior GSTF dan Pertemuan Menteri Transportasi SCO. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat konektivitas regional, memperdalam kerja sama multilateral, dan mempromosikan solusi inovatif untuk transportasi berkelanjutan.

Menandai "Tahun Tiongkok" di SCO, acara tersebut berfungsi sebagai inisiatif utama di bawah presidensi bergilir Tiongkok. Diskusi difokuskan pada upaya mendorong kerja sama pragmatis di sektor transportasi, memberikan hasil nyata, dan membina komunitas SCO yang lebih erat dengan ambisi bersama untuk masa depan.

Pertemuan Pejabat Senior GSTF difokuskan pada tiga tema utama, yaitu membangun kerangka kerja global untuk pengembangan dan kerja sama transportasi berkelanjutan, merilis laporan pembangunan global baru, dan berbagi studi kasus praktik terbaik dari berbagai kawasan. Percakapan ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi edisi lengkap Forum Transportasi Berkelanjutan Global berikutnya.

Fariz Aliyev, Kepala Departemen Kebijakan Transportasi di Kementerian Pengembangan Digital dan Transportasi Azerbaijan, menyoroti pentingnya peningkatan jaringan transit regional, dengan mengutip peningkatan yang sedang berlangsung pada Rute Transportasi Internasional Trans-Kaspia, atau Koridor Tengah, sebagai pendorong utama pembangunan ekonomi.

"Koridor Tengah jauh lebih cepat, lebih aman, dan lebih andal saat ini karena melalui jalur laut mereka dapat melakukannya dalam waktu misalnya 60 hari, tetapi melalui Koridor Tengah mereka melakukannya dalam waktu 15 hari," kata Aliyev.

Shahbaz Latif Mirza, Direktur Transportasi Jalan di Kementerian Komunikasi Pakistan, memuji pencapaian terkini dalam kerja sama Tiongkok-Pakistan di berbagai bidang seperti angkutan hijau dan infrastruktur digital, dan menyuarakan harapan untuk kolaborasi yang lebih mendalam di masa mendatang.

"Seperti yang telah kami sampaikan selama pertemuan, kami telah mengambil sejumlah langkah tidak hanya untuk mobilitas perkotaan tetapi juga untuk mobilitas antarkota. Jadi, kami sedang dalam proses. Dan kami berharap banyak untuk menjalin kerja sama antara Pakistan dan Tiongkok di bidang ini," ujarnya.

Dalam agenda SCO, negara-negara anggota juga berfokus pada peningkatan konektivitas transportasi lintas batas, penguatan rantai pasokan yang tangguh, dan promosi transportasi jalan internasional. Tiongkok diharapkan mengusulkan peluncuran inisiatif baru yang disebut "Stasiun Jalur Sutra", pusat layanan skala kecil untuk pengemudi truk lintas batas, yang menawarkan makanan hangat, pancuran air panas, dan fasilitas istirahat yang aman.

Selama setahun terakhir, Tiongkok telah memperluas upayanya untuk membentuk solusi transportasi global, mempromosikan transformasi hijau dan digital, meningkatkan sistem angkutan umum, dan meningkatkan standar keselamatan dan keberlanjutan. Rangkaian pertemuan saat ini di Tianjin merupakan langkah penting menuju tercapainya tujuan tersebut pada skala internasional yang lebih luas.

Komentar