Selasa, 17 Desember 2024 11:7:12 WIB

Pesawat Angkut Y-9E Buatan Tiongkok Memenuhi Kebutuhan Pelanggan Luar Negeri
Tiongkok

Endro

banner

Pesawat angkut Y-9E Foto: AVIC SAIC

BEIJING, Radio Bharata Online - Pesawat angkut Y-9E yang dikembangkan di dalam negeri Tiongkok, telah resmi dikirim ke klien luar negeri untuk pertama kalinya.

Shaanxi Aircraft Industry (Group) Corp (SAIC) di bawah Aviation Industry Corporation of China (AVIC) pada hari Senin mengatakan, pesawat angkut Y-9E dikembangkan berdasarkan pesawat angkut Y-9, dan memenuhi kebutuhan pelanggan di luar negeri. Pesawat ini didisain dapat menjalankan misi yang melibatkan pengangkutan personel, peralatan, dan perbekalan, serta merupakan pesawat angkut multiguna yang menawarkan keselamatan, keandalan, dan kinerja yang luar biasa. 

Wu Jiancheng,  juru bicara AVIC SAIC, mengatakan kepada wartawan, bahwa perusahaan telah berkomitmen untuk mempromosikan pesawat angkut Y-9E kepada calon pelanggan luar negeri.

Wu mengatakan, pesawat angkut Y-9E memiliki performa penerbangan yang luar biasa, dengan daya tahan yang lama dan kemampuan beradaptasi yang kuat terhadap berbagai lingkungan, sehingga cocok untuk daerah tropis, bersuhu rendah, dan dataran tinggi.  Selain itu, Y-9E juga menawarkan interior yang lapang, daya angkut yang besar, serta kemampuan bongkar muat yang nyaman.

Pesawat angkut ini telah dipamerkan di “Airshow China 2024” di Zhuhai, Provinsi Guangdong. 

Data publik menunjukkan bahwa pesawat angkut Y-9E berukuran panjang sekitar 36 meter dan memiliki lebar sayap sekitar 38 meter. Pesawat ini memiliki kapasitas muatan maksimum 20 ton dan berat lepas landas maksimum sekitar 65 ton. Pesawat ini dapat mencapai kecepatan jelajah maksimum 660 kilometer per jam, beroperasi pada ketinggian jelajah sekitar tujuh hingga delapan kilometer, dan memiliki jangkauan maksimum 5.200 kilometer.

Dijuluki sebagai "tempat lahirnya pesawat peringatan dini Tiongkok," AVIC SAIC telah membangun dua lini produk utama: yakni pesawat angkut, dan pesawat misi khusus, yang memproduksi berbagai jenis pesawat.  (Global Times)

Komentar

Berita Lainnya