Senin, 1 September 2025 14:14:15 WIB

Xi Jinping Pimpin Pertemuan Puncak SCO di Tianjin

International

Eko Satrio Wibowo

Tianjin, Radio Bharata Online - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, memimpin Pertemuan ke-25 Dewan Kepala Negara Organisasi Kerja Sama Shanghai atau Shanghai Cooperation Organization (SCO) di kota pelabuhan Tianjin, Tiongkok utara, pada hari Senin (1/9). Ia menyerukan upaya bersama untuk membangun komunitas SCO yang lebih erat dengan masa depan bersama.

Dalam sambutan pembukaannya, Xi menyampaikan sambutan hangat kepada para tamu undangan di pertemuan tersebut, salah satu dari dua acara utama KTT SCO di Tianjin.

Mencatat bahwa SCO telah menjadi contoh bagi jenis hubungan internasional yang baru, Presiden Tiongkok itu menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak atas dukungan mereka bagi Tiongkok dalam menjalankan tugasnya sebagai presiden bergilir organisasi tersebut.

"Rekan-rekan yang terhormat, selamat datang di Pertemuan ke-25 Dewan Kepala Negara Organisasi Kerja Sama Shanghai! Dari Sungai Huangpu di Shanghai pada pergantian abad hingga Sungai Haihe di Tianjin saat ini, SCO telah menempuh perjalanan yang luar biasa, memberikan kontribusi penting dalam menegakkan keamanan regional, mendorong pembangunan bersama, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. SCO telah menetapkan model bagi jenis hubungan internasional yang baru," ujar Xi.

"Sejak Tiongkok memegang jabatan presiden bergilir, kami telah menerima perhatian dan dukungan dari semua rekan. Negara-negara anggota telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Tiongkok untuk mengimplementasikan konsensus penting yang dicapai pada KTT Astana. Kerja sama SCO telah semakin diperdalam dan diperkuat di bidang politik, keamanan, ekonomi dan perdagangan, serta hubungan antarmasyarakat, dan membuahkan hasil yang bermanfaat. Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada semua rekan," ungkapnya.

Xi menyatakan kesediaan Tiongkok untuk bekerja sama dengan semua pihak guna mendorong pembangunan berkualitas tinggi dan kerja sama berstandar tinggi di SCO.

"Saat ini, perubahan dan turbulensi saling terkait di dunia, dan semua negara anggota menghadapi tugas yang lebih berat di bidang keamanan dan pembangunan. Tiongkok bersedia bekerja sama dengan semua pihak untuk memanfaatkan kesempatan pertemuan ini guna merangkum pengalaman dan menyusun cetak biru, sehingga dapat membawa SCO ke tahap baru pembangunan berkualitas tinggi dan kerja sama berstandar tinggi, serta membangun komunitas SCO yang lebih erat dengan masa depan bersama," jelasnya.

Selain Pertemuan Dewan Kepala Negara SCO ke-25, acara lain dari KTT tersebut - Pertemuan "SCO Plus" - juga akan berlangsung pada hari Senin (1/9).

Didirikan di Shanghai pada Juni 2001, SCO telah berkembang dari enam anggota pendiri menjadi keluarga 26 negara yang terdiri dari 10 anggota, dua pengamat, dan 14 mitra dialog, yang mencakup Asia, Eropa, dan Afrika.

Komentar