Minggu, 21 Juli 2024 13:38:31 WIB
Pembangkit Tenaga Termal Surya Hasilkan Listrik dari Sinar Matahari
Teknologi
AP Wira
![banner](https://bharataradio738.com/images/berita/22298-2024-07-21-13-38-31.jpg)
Pembangkit listrik penyimpanan energi panas matahari di wilayah Guazhou, Provinsi Gansu, Tiongkok, terlihat dari udara pada 16 Juli 2024. (ANTARA/Xinhua)
LANZHOU, Radio Bharata Online - Di wilayah Guazhou di Provinsi Gansu, Tiongkok, sebuah pembangkit listrik penyimpanan energi termal surya dapat menghasilkan listrik selama 24 jam nonstop.
menurut China Three Gorges Corporation, proyek utamanya telah mulai dilaksanakan dan akan dioperasikan pada akhir tahun ini.
Pembangkit listrik penyimpanan energi termal surya dapat menghasilkan listrik dengan atau tanpa sinar matahari langsung, berkat heliostat dan garam cair (molten salt), serta mampu mencapai output daya yang stabil sepanjang hari.
Dua menara penyerap panas yang berdekatan, yang berbagi satu generator turbin, ditempatkan di pembangkit listrik itu. Di bawah menara, dipasang susunan heliostat, yang mencakup area pencahayaan seluas 800.000 meter persegi.
Secara khusus, heliostat dapat berputar dan mengikuti arah sinar matahari, bagaikan bunga matahari yang melacak matahari sepanjang hari.
Dibantu oleh fungsi yang dapat mengubah sinar matahari menjadi energi hijau, pembangkit listrik itu menarik sinar matahari ke dua menara penyerap panas untuk menyalakan generator turbin.
Dengan definisi yang sangat tinggi, heliostat dapat mencapai efisiensi refleksi 94 persen, yang memantulkan lebih banyak sinar matahari ke menara penyerap panas dan sangat meningkatkan efisiensi pembangkit listrik.
Di kaki menara penyerap panas, terdapat dua tangki penyimpanan besar berisi garam cair dengan suhu masing-masing 300 dan 500 derajat Celsius. Garam cair dalam bentuk likuid dapat menyimpan panas beberapa kali lebih banyak daripada air.
Energi surya yang dikumpulkan oleh menara penyerap panas pada siang hari disimpan dalam bentuk panas pada garam cair berwujud likuid ini, sehingga menghasilkan output daya yang stabil dan berkelanjutan selama 24 jam.
Seperti dikutip dari ANTARA, setelah beroperasi, pembangkit listrik tersebut akan berfungsi sebagai regulasi dasar catu daya, membentuk basis energi bersih dengan total kapasitas terpasang 700.000 kilowatt bersama dengan tenaga fotovoltaik dan angin di sekitarnya. Kapasitas pembangkit listrik tahunan akan mencapai 1,8 miliar kWh, yang dapat memangkas sekitar 1,53 juta ton emisi karbon dioksida.
Sejak Tiongkok memperkenalkan basis energi baru di area gurun dan Gobi yang luas, pengembangan pembangkit listrik tenaga termal surya berskala besar juga telah dimulai.
Pembangkit listrik tenaga termal surya mengintegrasikan penyimpanan energi dan pembangkit listrik, yang merupakan salah satu cara efektif bagi energi baru menggantikan energi tradisional dengan aman dan andal, ujar Hu Wenping, seorang pejabat Institut Perencanaan dan Teknik Tenaga Kelistrikan Tiongkok.
Sebuah proyek pembangkit listrik tenaga termal surya sedang dibangun di Prefektur Otonom Etnis Mongolia dan Tibet Haixi di Provinsi Qinghai, Tiongkok. Saat ini, lebih dari 90 persen heliostat telah dipasang dan proyek tersebut akan tersambung ke jaringan listrik per akhir September tahun ini.
Di Kota Hami di Daerah Otonom Uighur Xinjiang, Tiongkok, bagian utama dari proyek penyimpanan energi termal surya sebesar 1,5 juta kilowatt telah sepenuhnya dimulai.
Menurut sebuah buku biru tentang industri tenaga termal surya China pada 2023, total kapasitas terpasang unit pembangkit listrik tenaga termal surya di negara tersebut yang berada di atas level megawatt mencapai 588 megawatt, menyumbang 7,8 persen dari kapasitas terpasang kumulatif pembangkit listrik tenaga termal surya global. [ANTARA]
Komentar
Berita Lainnya
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Jalur Kereta Cepat Lintas Laut Pertama di Tiongkok Teknologi
Rabu, 4 November 2020 2:36:52 WIB
Tiongkok Tegas Menentang Terorisme dan Kejahatan Kekerasan Dalam Bentuk Apa Pun Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi
Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB
Roket Tiongkok Long March-6 Bawa 13 Satelit Sekaligus Sukses Meluncur ke Orbit Teknologi
Jumat, 6 November 2020 19:42:36 WIB
Agregat Ekonomi Shanghai Naik ke Urutan Keenam Dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
Alibaba Cloud Bukukan Pendapatan Rp32 Triliun pada Kuartal Ketiga 2020 Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Peminat Bahasa Jawa di China membeludak, kelas dibatasi Teknologi
Rabu, 11 November 2020 20:50:24 WIB
Biro Pos Nasional: Jumlah Kiriman Paket via Jasa Kurir Hari Belanja “11.11†Cetak Rekor Baru Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB
100 Pebisnis Asing Pelajari Proposal Five-year Plan ke-14 China Teknologi
Kamis, 12 November 2020 21:8:43 WIB