Kamis, 8 Mei 2025 14:10:5 WIB

Dubes: Kunjungan Xi Jinping ke Rusia Memiliki Makna Praktis dan Historis
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Zhang Hanhui, Duta Besar Tiongkok untuk Rusia (CMG)

Moskow, Radio Bharata Online - Kunjungan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, ke Rusia saat ini memiliki kepentingan langsung yang besar dan signifikansi historis yang luas pada saat dunia sedang bergulat dengan kebangkitan unilateralisme dan telah terjadi upaya berulang yang mengkhawatirkan untuk mendistorsi kebenaran tentang Perang Dunia II, kata Duta Besar Tiongkok untuk Rusia, Zhang Hanhui, pada hari Rabu (7/5).

Xi sedang dalam kunjungan kenegaraan ke Rusia dari hari Rabu (7/5) hingga Sabtu (10/5) atas undangan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Selama kunjungan empat hari tersebut, ia akan bertemu dengan Putin untuk melakukan komunikasi mendalam tentang hubungan bilateral, kerja sama praktis, serta isu-isu internasional dan regional utama yang menjadi perhatian bersama.

Zhang berada di Bandara Vnukovo Moskow, bersama dengan Wakil Perdana Menteri Rusia, Tatyana Golikova, dan pejabat senior pemerintah lainnya untuk menyambut Presiden Tiongkok. Ia mengatakan pertemuan tingkat tinggi antara Tiongkok dan Rusia menarik perhatian dan harapan pun tinggi.

"Pertama, pertemuan antara kedua kepala negara ini akan lebih meningkatkan koordinasi strategis dan kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Kedua, mereka akan melakukan pertukaran pandangan yang mendalam tentang beberapa isu internasional dan regional yang utama. Dalam situasi saat ini, Tiongkok dan Rusia bersatu untuk bersama-sama mengatasi beberapa kesulitan dan krisis dalam situasi internasional, yang sangat penting bagi seluruh dunia dan kedua negara," kata Zhang.

Ini adalah kunjungan ke-11 Xi ke Rusia sejak ia menjadi Presiden Tiongkok. Selama kunjungan ini, Xi juga akan menghadiri perayaan yang menandai peringatan 80 tahun Kemenangan dalam Perang Patriotik Raya Uni Soviet.

"Tiongkok dan Rusia berjuang bahu-membahu 80 tahun yang lalu dan berkorban besar demi kemenangan dalam Perang Anti-Fasis dan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok terhadap Agresi Jepang. Sekarang, melihat ke belakang, pertama, kemenangan itu diraih dengan susah payah. Kedua, struktur internasional pascaperang dan hubungan internasional juga diraih dengan susah payah dan harus dijaga. Ketiga, kedua belah pihak dengan tegas menentang pemutarbalikan fakta sejarah. Jadi kita masih harus mempertahankan keadilan dan kewajaran internasional. Oleh karena itu, kunjungan Presiden Xi Jinping ke Rusia seharusnya sangat penting, dengan kepentingan langsung yang besar dan signifikansi historis yang luas," jelas Zhang.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner