Jumat, 19 Juli 2024 13:16:25 WIB

Menurut Wu Sa
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Wu Sa, Wakil Direktur Institut Ekonomi di bawah Akademi Penelitian Makroekonomi (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Menghadapi situasi yang kompleks dan menantang di dalam dan luar negeri, ekonomi Tiongkok mampu bertahan terhadap tekanan dan menunjukkan momentum pemulihan yang stabil pada periode Januari hingga Juni tahun ini.

Pada paruh pertama tahun 2024, produk domestik bruto (PDB) negara tersebut mencapai 61,7 triliun yuan (sekitar 137 ribu triliun rupiah), dengan tingkat pertumbuhan tahun-ke-tahun sebesar lima persen, yang menegaskan kembali perannya sebagai mesin vital bagi pertumbuhan ekonomi global.

Menurut Wu Sa, Wakil Direktur Institut Ekonomi di bawah Akademi Penelitian Makroekonomi, ekonomi Tiongkok masih dalam periode kritis pemulihan, transformasi, dan peningkatan.

"Saya yakin bahwa pertumbuhan lima persen ini harus dipertimbangkan dalam konteks situasi internasional yang menantang dan kompleks tahun ini. Saat ini kita berada dalam periode kritis pemulihan, transformasi, dan peningkatan ekonomi. Dalam keadaan seperti ini, kita telah mampu mencapai target pertumbuhan lima persen. Saya yakin ini adalah sinyal positif dan juga meningkatkan keyakinan kita terhadap prospek pembangunan ekonomi Tiongkok di masa mendatang," kata Wu.

Ekonomi Tiongkok mengalami kemajuan yang stabil dan terus memberikan dorongan yang kuat bagi ekonomi dunia, kata Liu Aihua, Kepala Ekonom di Biro Statistik Nasional (NBS) dan Direktur Jenderal Departemen Statistik Komprehensif NBS.

"Dalam konteks ekonomi global, pertumbuhan ekonomi Tiongkok terus memegang posisi terdepan. Pada kuartal pertama tahun ini, laju pertumbuhan ekonomi Tiongkok lebih cepat daripada ekonomi utama seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang. Dengan mempertimbangkan situasi domestik dan internasional pada kuartal kedua, dan berdasarkan analisis komprehensif, diproyeksikan bahwa Tiongkok akan tetap mempertahankan posisi terdepan pada paruh pertama tahun ini, dan masih menjadi kekuatan stabilisasi yang penting dan mesin yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi global," katanya.

Komentar

Berita Lainnya

Seperempat abad yang lalu Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner
Huawei mengumumkan Ekonomi

Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

banner