Senin, 18 Agustus 2025 16:34:27 WIB

Proyek Penghijauan selama Satu Dekade di Lhasa Berhasil Ubah Pegunungan Berbatu Jadi Hutan

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Lhasa, Radio Bharata Online - Lhasa, ibu kota Daerah Otonomi Tibet di barat daya Tiongkok, tengah mengubah lereng gunungnya yang tandus menjadi lanskap hijau yang semarak melalui proyek penghijauan ekologis yang telah berlangsung selama satu dekade.

Sebagai bagian dari inisiatif itu, ratusan penduduk setempat telah mendaki hingga ketinggian lebih dari 4.000 meter, menyusuri jalan setapak yang curam untuk menanam pohon.

"Awalnya, semuanya bergantung sepenuhnya pada tenaga manusia. Kemudian kami menggunakan karavan bagal. Sejak tahun lalu, kami secara bertahap mulai menggunakan drone," kata Ma Dawu, Manajer Proyek di Perusahaan Teknik Konstruksi Tibet Wanduo.

Pegunungan di sekitar Lhasa berbatu-batu, sehingga hanya menyisakan sedikit ruang untuk pepohonan. Namun, komitmen mereka untuk membentuk kembali lanskap lokal tak tergoyahkan.

"Saat pertama kali memulai, tantangannya sangat besar. Pegunungan di sekitar Lhasa berbatu dan tandus. Menggali lubang tanam saja sudah pekerjaan yang sangat berat. Tanahnya penuh batu, dan bahkan dengan mesin, satu orang hanya bisa menggali dua atau tiga lubang yang sedikit lebih besar sehari. Sungguh melelahkan," ujar Ma.

Area proyek Ma dibagi menjadi 11 zona, dengan masing-masing zona dihuni sekitar 11 hingga 13 orang. Setelah pohon ditanam, pekerjaan pemeliharaan ternyata menjadi pekerjaan yang lebih melelahkan lagi.

"Menanam pohon di ketinggian 3.000 hingga 4.000 meter tidaklah mudah. Kami mendaki gunung setiap hari. Kami melakukan pekerjaan pemeliharaan di pagi dan sore hari karena jika kami tidak merawat pohon dengan baik, semua kerja keras kami akan sia-sia. Untuk memastikan tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi, kami berfokus pada perawatan yang tepat di seluruh Lhasa. Itulah cara kota ini menjadi lebih hijau dan lebih indah setiap tahunnya," jelas Mi Jiu, Ketua Tim di Perusahaan Teknik Konstruksi Tibet Wanduo.

Saat ini, tingkat penghijauan perkotaan Lhasa telah meningkat menjadi 39 persen, menurut data dari pemerintah daerah. Tujuan mereka adalah menyelesaikan inisiatif penghijauan ini dalam 10 tahun, sehingga meningkatkan tingkat tutupan hutan menjadi 36 persen pada tahun 2030.

"Hingga saat ini, 65 pembibitan yang dilindungi telah didirikan. Pada tahun 2025, kami berencana untuk menyelesaikan penghijauan seluas 13.300 hektar, beserta proyek infrastruktur pendukung seperti air, listrik, dan jalan," ujar Tong Jige dari Kantor Komando Penghijauan Proyek Pegunungan Utara dan Selatan Lhasa.

Komentar