Senin, 23 Desember 2024 12:2:26 WIB

Jumlah Peti Kemas Tahunan Pelabuhan Shanghai Lampaui 50 Juta TEUs
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Yang Yanbin, Wakil Manajer Umum Departemen Produksi dan Bisnis Shanghai International Port (CMG)

Shanghai, Radio Bharata Online - Pelabuhan Shanghai menjadi pelabuhan pertama di dunia yang mencapai jumlah peti kemas tahunan yang melebihi 50 juta unit ekuivalen 20 kaki (TEU) pada hari Minggu (22/12), dan diharapkan akan menduduki peringkat pertama secara global selama 15 tahun berturut-turut dalam jumlah peti kemas tahunan.

Pertumbuhan jumlah peti kemas di Pelabuhan Shanghai didorong oleh peningkatan peti kemas bermuatan ekspor, menurut Yang Yanbin, Wakil Manajer Umum Departemen Produksi dan Bisnis Shanghai International Port (Group) Co., Ltd. (SIPG).

"Pertama, peningkatan jumlah peti kemas dihasilkan dari pertumbuhan ekonomi dan perdagangan domestik yang berkelanjutan. Dalam 11 bulan pertama tahun ini, volume peti kemas ekspor yang dimuat yang ditangani di Pelabuhan Shanghai meningkat sebesar 6,4 persen dari tahun ke tahun. Mengenai permintaan domestik, Terminal Peti Kemas Luodong kami resmi dibuka tahun ini. Keunggulan geografisnya akan membantu kami menarik lebih banyak pedagang domestik ke sini untuk operasi transshipment," katanya.

Yang mengatakan Pelabuhan Shanghai terus mengupayakan kerja sama yang luas dengan pelabuhan dan perusahaan pelayaran lain untuk menarik lebih banyak kapal transshipment internasional ke sana.

"Dari Januari hingga November, kami menangani 6,63 juta kontainer standar, meningkat 25,8 persen dari tahun ke tahun. Kami berharap dapat meningkatkan volume transshipment internasional di Pelabuhan Shanghai secara bertahap melalui kerja sama dengan perusahaan pelayaran," ungkap Yang.

Pelabuhan Shanghai mengoperasikan hampir 350 rute pelayaran internasional, yang mencakup lebih dari 700 pelabuhan di lebih dari 200 negara dan wilayah di seluruh dunia.

Dalam beberapa tahun terakhir, Pelabuhan Shanghai telah berkomitmen untuk merampingkan jalur logistik dengan memperkuat kerja sama dengan pelabuhan lain di sepanjang Sabuk Ekonomi Sungai Yangtze.

Dari Januari hingga November tahun ini, volume transshipment antarkapal di Pelabuhan Shanghai mencapai 28,98 juta TEUs, yang merupakan rekor baru.

"Di Pelabuhan Shanghai, rasio transshipment antarkapal kontainer telah mencapai 61,8 persen. Pelabuhan Yangshan, khususnya, telah semakin mengurangi transportasi darat dengan mengganti truk kontainer sebagian besar dengan pengangkut jalur air. Saya pikir ini merupakan langkah yang baik untuk meningkatkan kondisi lalu lintas dan memajukan pembangunan transportasi di wilayah tersebut," ujar Jinshan, Ketua SIPG.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner