Senin, 6 November 2023 10:35:29 WIB
Tiongkok dan Kamboja Menantikan untuk Memperdalam Perdagangan Bilateral di CIIE ke-6
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Salah satu warga Shanghai (CMG)
Shanghai, Radio Bharata Online - Peserta pameran dari Kamboja berharap dapat memperluas perdagangan bilateral dengan Tiongkok di China International Import Expo (CIIE) keenam yang sedang berlangsung. Rekan-rekan mereka dari Tiongkok juga mengungkapkan keinginan yang sama untuk melihat kerja sama perdagangan yang lebih dalam antara kedua negara Asia tersebut.
Ini adalah keenam kalinya Kementerian Perdagangan Kamboja berpartisipasi dalam CIIE, yang berlangsung dari tanggal 5 November hingga 10 November 2023 di Shanghai.
Sebelumnya, pada bulan September 2023, Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet, melakukan kunjungan resmi ke Tiongkok, perjalanan pertamanya ke luar negeri sejak menjabat pada bulan Agustus 2023. Kunjungan ini menggarisbawahi pentingnya kedua belah pihak untuk terus mengembangkan persahabatan Tiongkok-Kamboja yang telah terjalin sejak lama.
Tiongkok adalah mitra dagang dan sumber investasi asing terbesar bagi Kamboja. Investasi Tiongkok dan pertumbuhan perdagangan yang kuat antara kedua negara telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan ekonomi dan sosial Kamboja.
Mengenai pertukaran perdagangan antara Tiongkok dan Kamboja, beberapa penduduk Shanghai menekankan pentingnya membangun kemitraan perdagangan bilateral jangka panjang yang akan meluas ke sektor-sektor utama lainnya.
"Saya rasa kita bisa mengembangkan kemitraan perdagangan jangka panjang dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara. Kita harus saling membantu dalam perdagangan," ujar salah satu warga.
"Misalnya, kita dapat memperkuat kerja sama di industri lain, atau membangun pabrik di Kamboja. Saya rasa masih banyak bidang kerja sama yang bisa dilakukan selain pertanian," ujar warga Shanghai lainnya.
Poy Chhunly, seorang seniman Kamboja, juga berbagi wawasannya tentang peningkatan kerjasama perdagangan antara kedua negara.
"Kita dapat mengundang investor dari Tiongkok untuk memeriksa produk-produk Kamboja yang diharuskan untuk memenuhi standar pasar Tiongkok, sehingga konsumen di Tiongkok akan memiliki kepercayaan terhadap produk tersebut, percaya bahwa produk tersebut tidak akan berbahaya bagi kesehatan mereka," ujar Chhunly.
Ekspor utama Kamboja ke Tiongkok setiap tahunnya meliputi beras giling, pisang, mangga, singkong, dan makanan laut. Pada tahun 2022, Kamboja mengekspor lebih dari 630.000 ton beras giling, dengan 45 persen di antaranya ke Tiongkok.
Menatap kerja sama perdagangan masa depan dengan Tiongkok, banyak warga Kamboja menyatakan harapan mereka untuk peningkatan ekspor produk negara mereka ke Tiongkok.
"Kami dapat mengekspor kacang mete dan beberapa sayuran yang banyak kami tanam tetapi tidak memiliki pasar," kata Meas Sambun, seorang penduduk Phnom Penh.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB