Jumat, 31 Januari 2025 10:59:12 WIB

Perayaan Festival Musim Semi di Kuba Rayakan Warisan Tionghoa Kuba
Sosial Budaya

Eko Satrio Wibowo

banner

Marcos Antonio Tamames, seorang pakar dalam studi warisan dan pelestarian budaya (CMG)

Havana, Radio Bharata Online - Komunitas Tionghoa di Kuba dan kedutaan besar Tiongkok di ibu kota Kuba, Havana, telah merayakan Festival Musim Semi dengan berbagai kesenian, pertunjukan, dan kuliner tradisional untuk merayakan sejarah dan budaya komunitas Tionghoa di negara tersebut.

Berpusat di Pecinan Havana, pertunjukan seni Tiongkok yang penuh warna dan berbagai kegiatan perayaan tradisional telah dipentaskan untuk merayakan Festival Musim Semi dan datangnya Tahun Ular.

Perayaan Festival Musim Semi, yang menampilkan budaya tradisional Tiongkok dan karakteristik kehidupan lokal Kuba, merupakan simbol dan monumen bagi sejarah dan tradisi komunitas Tionghoa di pulau tersebut, menurut Marcos Antonio Tamames, seorang pakar dalam studi warisan dan pelestarian budaya.

"Terdapat proses historis pemukiman Tionghoa di Havana. Sejak kuli Tionghoa memperoleh kebebasan, mengantisipasi datangnya Tahun Baru Imlek merupakan kegiatan bagi mereka untuk melestarikan tradisi mereka," ungkap Tamames.

Setelah puluhan tahun dirayakan, Festival Musim Semi bukan hanya festival bagi warga Tionghoa Kuba untuk merayakan asal-usul mereka, tetapi juga perayaan besar bagi warga Tionghoa dan penduduk setempat. Pecinan Havana, pusat perayaan Tahun Baru Imlek, telah melestarikan dan mempromosikan budaya Tionghoa selama bertahun-tahun.

"Apa yang membuat Pecinan Havana begitu istimewa? Ya, itu bermula dari sekelompok imigran yang beradaptasi dengan kehidupan Kuba, berkontribusi padanya, dan menjadikannya milik mereka sendiri," kata Tamames.

Pusat budaya dan restoran Tionghoa yang merayakan festival ini dapat ditemukan di sekitar Havana, dengan kegiatan di Sekolah Wushu Tionghoa dan Institut Konfusius, dan acara yang diadakan oleh kedutaan besar Tiongkok di Havana. Dengan musik dan tarian tradisional Tiongkok serta pameran yang menyajikan kerajinan dan makanan Tiongkok untuk dinikmati orang-orang, acara ini menampilkan ikatan yang dalam antara komunitas Tionghoa setempat dan Tiongkok.

"Ini bukan kelompok etnis yang terisolasi. Komunitas Tionghoa perantauan, yang juga cukup jauh, telah berpartisipasi aktif dalam perkembangan bersejarah Tiongkok," ujar Tamames.

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner