Senin, 4 September 2023 13:42:42 WIB

Regulator Keuangan Tiongkok Luncurkan Bantuan Keuangan untuk Dorong Ekonomi Ramah Lingkungan
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Zhou Liang, Wakil Kepala National Financial Regulatory Administration (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Regulator keuangan Tiongkok memberikan lebih banyak dukungan moneter untuk meningkatkan inisiatif hijau negara tersebut dan mempromosikan ekonomi rendah karbon.

"Karena pembangunan ekonomi dan sosial Tiongkok telah memasuki tahap pembangunan berkualitas tinggi, industri perbankan dan asuransi harus mempercepat pengembangan keuangan hijau, memperkaya sistem layanan keuangan hijau, dan mempercepat transformasi industri hijau rendah karbon," ujar Zhou Liang, Wakil Kepala National Financial Regulatory Administration (NFRA) pada Forum Tahunan Keuangan Internasional Tiongkok pada hari Minggu (3/9) di Beijing.

Zhou mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, NFRA secara bertahap meningkatkan kerangka kerja untuk pembangunan hijau dan rendah karbon serta keuangan hijau, menyelaraskannya dengan kontrol intensitas emisi karbon dan manajemen volume total. 

Ia mengatakan bahwa dukungan keuangan telah ditingkatkan untuk sektor-sektor termasuk energi terbarukan, manufaktur hijau, konstruksi dan transportasi, dan asuransi pertanggungjawaban pencemaran lingkungan sekarang mencakup lebih dari 20 sektor lingkungan yang berisiko tinggi.

Zhou mengatakan bahwa NFRA akan terus mengembangkan produk dan layanan inovasi keuangan hijau.

"Kami akan mengembangkan lebih lanjut bisnis pembiayaan yang terkait dengan izin emisi dan pembiayaan yang dijaminkan, menjalankan bisnis pembiayaan karbon dengan hati-hati, meningkatkan efektivitas dan likuiditas pasar harga karbon, memperluas produk asuransi hijau, mengeksplorasi mekanisme premi asuransi yang berbeda, dan meningkatkan kapasitas perlindungan risiko untuk kegiatan ekonomi hijau," ujar Zhou.

Zhou mengatakan bahwa kinerja dan penetapan harga karbon akan dimasukkan ke dalam proses manajemen kredit, sementara transformasi hijau dan digital akan dikoordinasikan. Sistem indikator peraturan untuk keuangan hijau akan lebih ditingkatkan, dengan memasukkan kemajuan transformasi hijau ke dalam evaluasi peraturan keuangan rutin.

Statistik menunjukkan bahwa pada akhir Juni tahun ini, saldo pinjaman hijau di 21 bank besar Tiongkok mencapai 25 triliun yuan (sekitar 52.448 triliun rupiah), meningkat 33 persen dari tahun ke tahun, menduduki peringkat pertama di dunia. Kualitas aset secara keseluruhan juga tetap baik. 

Perhitungan menunjukkan bahwa setelah proyek-proyek yang didukung oleh pinjaman hijau dari 21 bank ini selesai, penghematan tahunan batubara standar akan melebihi 400 juta ton, dan pengurangan emisi karbon dioksida akan melebihi satu miliar ton.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner