Senin, 2 Juni 2025 14:9:28 WIB

Kementerian Perdagangan Tiongkok: AS secara Serius Merusak Konsensus yang Dicapai selama Pembicaraan di Jenewa
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Gedung Kementerian Perdagangan Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Amerika Serikat telah secara serius merusak konsensus yang dicapai selama pembicaraan ekonomi dan perdagangan Tiongkok-AS di Jenewa dengan secara berturut-turut memperkenalkan berbagai tindakan pembatasan diskriminatif terhadap Tiongkok, kata Kementerian Perdagangan Tiongkok pada hari Senin (2/6).

Menurut Juru Bicara Kementerian tersebut, langkah-langkah itu termasuk mengeluarkan panduan tentang kontrol ekspor chip AI, menghentikan penjualan perangkat lunak desain chip ke Tiongkok, dan mengumumkan pencabutan visa bagi pelajar Tiongkok.

Jubir itu mengatakan tindakan-tindakan ini sangat melanggar konsensus yang dicapai selama panggilan telepon antara kedua kepala negara pada tanggal 17 Januari 2025 dan sangat merugikan hak dan kepentingan sah Tiongkok.

Menurutnya, Amerika Serikat secara sepihak dan berulang kali memprovokasi ketegangan ekonomi dan perdagangan baru, memperburuk ketidakpastian dan ketidakstabilan dalam hubungan ekonomi dan perdagangan bilateral.

"Alih-alih merenungkan tindakannya sendiri, Amerika Serikat secara tidak berdasar menuduh Tiongkok melanggar konsensus, sebuah klaim yang sangat mendistorsi fakta. Tiongkok dengan tegas menolak tuduhan yang tidak dapat dibenarkan ini," kata Jubir tersebut.

Dengan memperhatikan bahwa Tiongkok telah membatalkan atau menangguhkan tarif dan tindakan nontarif yang relevan yang diadopsi terhadap "tarif timbal balik" AS, Jubir tersebut mengatakan Tiongkok telah bertindak secara bertanggung jawab, menanggapi konsensus yang dicapai dalam pembicaraan Jenewa dengan serius, menerapkannya dengan ketat, dan menegakkannya secara aktif.

"Tiongkok tegas dalam melindungi hak dan kepentingannya, dan tulus dalam menerapkan konsensus," ujarnya.

Menyebut hasil pembicaraan Jenewa "diperoleh dengan susah payah", ia mendesak Amerika Serikat untuk bekerja sama dengan Tiongkok dalam arah yang sama, segera memperbaiki praktiknya yang salah, bersama-sama menegakkan konsensus pembicaraan, dan mendorong pembangunan hubungan ekonomi dan perdagangan Tiongkok-AS yang sehat, stabil, dan berkelanjutan.

Menurutnya, jika pihak AS bersikeras untuk menempuh jalan yang salah dan terus merugikan kepentingan Tiongkok, Tiongkok akan dengan tegas mengambil tindakan tegas untuk melindungi hak dan kepentingannya yang sah.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner