Jumat, 17 Mei 2024 12:54:4 WIB
Aneka Perunggu Ini Menceritakan Kisah Peradaban Kuno Tiongkok
Sosial Budaya
Eko Satrio Wibowo
Zhai Shengli, seorang kurator dari Museum Nasional Tiongkok (CMG)
Guanghan, Radio Bharata Online - Sebuah museum warisan publik di barat daya Tiongkok telah meluncurkan pameran khusus yang menampilkan makna budaya dari peralatan perunggu sepanjang sejarah negara tersebut.
Bekerja sama dengan Museum Nasional Tiongkok di Beijing, Museum Sanxingdui di Provinsi Sichuan membuat sebuah pameran yang memungkinkan pengunjung untuk memahami Tiongkok kuno melalui artefak perunggu. Pameran ini bertepatan dengan hari museum internasional ke-48, yang jatuh pada tanggal 18 Mei.
Lebih dari 160 artefak perunggu yang sebelumnya disimpan di Museum Nasional Tiongkok di Beijing, termasuk 30 artefak yang berada di bawah tingkat perlindungan tertinggi di Tiongkok dan beberapa koleksi peralatan perunggu yang baru, dipamerkan di Museum Sanxingdui dari 28 April hingga Juli.
"Peninggalan budaya yang dipamerkan memiliki rentang waktu yang panjang dan beragam jenis dan bentuknya. Pameran ini secara sistematis menampilkan perkembangan, karakteristik utama, dan konotasi budaya dari artefak perunggu, yang menunjukkan nilai ilmiah, sejarah, dan artistiknya," ujar Zhai Shengli, seorang kurator dari Museum Nasional Tiongkok.
Pameran khusus ini berfokus pada bentuk, pola dekoratif, prasasti, dan metode pembuatan artefak perunggu dalam berbagai tahap.
"Apa yang ditampilkan dalam pameran ini lebih dari sekadar artefak perunggu itu sendiri. Kami ingin menampilkan sejarah, budaya, dan kesopanan Tiongkok serta pencapaian negara ini dalam bidang seni dan ilmu pengetahuan," kata Zhai.
Pameran ini merupakan pameran khusus pertama yang diadakan di gedung baru museum sejak dibuka tahun lalu. Terletak di samping gedung museum lama, fasilitas baru Museum Sanxingdui memiliki total luas bangunan 54.400 meter persegi, menjadikannya lima kali lebih besar dari gedung museum sebelumnya.
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB