Kabul, Radio Bharata Online - Gelombang pertama bantuan darurat gempa bumi yang diberikan pemerintah Tiongkok kepada Afghanistan tiba di Kabul pada hari Minggu (7/9).

Kiriman tersebut, yang menggunakan dua pesawat Y-20 milik Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok, meliputi tenda, selimut, dan barang-barang lain yang sangat dibutuhkan untuk daerah-daerah yang dilanda gempa.

Upacara serah terima dihadiri oleh Bao Xuhui, Kuasa Usaha Kedutaan Besar Tiongkok di Afghanistan, Sharafuddin Muslim, Wakil Menteri Rehabilitasi dan Pembangunan Pedesaan, serta perwakilan dari Kementerian Luar Negeri Afghanistan, Otoritas Nasional Penanggulangan Bencana, dan Bulan Sabit Merah.

"Pemerintah Tiongkok segera memutuskan untuk memberikan bantuan kemanusiaan darurat senilai 50 juta yuan (sekitar 115 miliar rupiah) kepada Afghanistan, yang sebagian besar terdiri dari 350 tenda dan 3.000 selimut. Diharapkan bantuan ini dapat membantu masyarakat yang terdampak bencana untuk segera mengatasi kesulitan mereka," ujar Bao.

Muslim mengatakan bahwa gelombang pertama bantuan darurat dari pemerintah Tiongkok ini sangat membantu masyarakat di daerah terdampak.

Mencatat bahwa para pemimpin Afghanistan menghargai belasungkawa tulus dan dukungan berharga dari Tiongkok, ia mengatakan pihak Afghanistan akan selalu mengingat persahabatan rakyat Tiongkok terhadap rakyat Afghanistan.

Bantuan bantuan lainnya dari Tiongkok akan dikirim ke Afghanistan dalam beberapa hari mendatang.

Gempa bumi dahsyat berkekuatan 6,0 skala Richter melanda Afghanistan timur Minggu lalu, menyebabkan kerusakan parah. Jumlah korban tewas akibat gempa bumi dahsyat tersebut telah meningkat menjadi 2.205 orang, dengan 3.640 lainnya luka-luka, demikian dilaporkan Bulan Sabit Merah Afghanistan pada hari Kamis (4/9).