Senin, 5 Agustus 2024 10:40:9 WIB
Tiongkok Alami Lonjakan Perjalanan Musim Panas Sejak 1 Juli 2024
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Zhu Jianjun, seorang peneliti di China Academy of Railway Sciences Corporation Limited (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok telah mengalami peningkatan yang stabil dalam jumlah perjalanan penumpang sejak 1 Juli 2924, tepat dimulainya musim panas.
Data dari Kementerian Transportasi negara tersebut menunjukkan bahwa jumlah perjalanan harian telah mencapai 170 juta sejak dimulainya musim panas, menandai peningkatan sebesar 2,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk mengelola arus penumpang yang tinggi selama musim panas, mulai 1 Juni hingga 31 Agustus 2024, Kementerian Transportasi Tiongkok telah mengoptimalkan dan menyempurnakan layanannya untuk membuat perjalanan lebih nyaman.
Sejumlah rute kereta api berkecepatan tinggi baru telah dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan perjalanan penumpang.
Jalur kereta api antara Lanzhou dan Wuwei di Provinsi Gansu, barat laut Tiongkok dibuka sebelum musim panas. Sejak saat itu, jumlah perjalanan kereta api di Wuwei telah meningkat hampir 60 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Pembukaan rute kereta api berkecepatan tinggi baru, terutama yang melewati tempat-tempat wisata utama, telah membawa peluang pengembangan baru bagi pariwisata lokal, dengan semakin banyaknya moda 'kereta api berkecepatan tinggi plus pariwisata' yang diciptakan," kata Zhu Jianjun, seorang peneliti di China Academy of Railway Sciences Corporation Limited.
Departemen perkeretaapian Tiongkok bahkan meluncurkan kereta wisata khusus yang memamerkan adat istiadat setempat.
"Kami memanfaatkan sebaik-baiknya keuntungan pariwisata dari kereta wisata, yang mengintegrasikan transportasi, akomodasi, dan hiburan, dan merancang rencana perjalanan dengan cermat untuk memastikan keselamatan penumpang," kata Han Guoqing, Manajer Cabang Changchun dari Shenyang Railway Cultural Travel Group.
Selama musim panas tahun ini, penerbangan sipil Tiongkok diperkirakan akan mengangkut lebih dari 133 juta penumpang, dengan rata-rata harian 2,15 juta.
Karena semakin banyak negara memperkenalkan kebijakan bebas visa bagi wisatawan Tiongkok, pariwisata luar negeri juga sedang marak musim panas tahun ini.
Jumlah penerbangan penumpang internasional telah pulih hingga hampir 80 persen dari jumlah pada tahun 2019.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
