Kamis, 12 Desember 2024 11:30:40 WIB

Shan Xinghua, Sosok Penting Dibalik Sistem Tiket Kereta Api Tiongkok, Jasanya Dirasakan Juga Di Indonesia
Traveling

Endro

banner

Shan Xinghua, pelopor dalam memodernisasi sistem tiket kereta api Tiongkok Dan Diakuui Dunia

BEIJING, Radio Bharata Online - Shan Xinghua, pelopor dalam memodernisasi sistem tiket kereta api Tiongkok, pada hari Senin dianugerahi gelar "Role Model of the Times, atau Panutan Zaman" oleh Departemen Publisitas Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok.

Sebagai kepala peneliti di China Academy of Railway Sciences Corporation, Shan yang berusia 50 tahun telah mendedikasikan kariernya selama 28 tahun, untuk mengembangkan dan memajukan sistem tiket kereta api daring Tiongkok. 

Kontribusinya telah membantu membangun platform tiket real time terbesar dunia, yakni 12306, yang melayani lebih dari 700 juta pengguna, dan menangani lebih dari 50 miliar kunjungan harian selama periode puncak.

Dianggap luas sebagai "Super Brain, atau otak super" di balik platform 12306, Shan telah memainkan peran penting dalam mengubah penjualan tiket kereta api, dari penjualan manual menjadi operasi yang sepenuhnya digital.  Dan dari tiket berbasis stasiun menjadi jaringan nasional yang terpadu.

Shan memulai kariernya pada tahun 1996, saat ia bergabung dengan tim peneliti yang baru dibentuk, dan bertugas menciptakan sistem tiket nasional terpadu. 

Selama bertahun-tahun, ia telah memandu sistem tersebut melalui tonggak-tonggak penting.

Saat ini, platform 12306 dapat menerbitkan lebih dari 1.000 tiket per detik, selama periode puncak, sehingga memungkinkan pengguna untuk mendapatkan tiket mereka hanya dalam 1,2 detik.

Saat sistem tersebut pertama kali diluncurkan pada tahun 2011, sistem tersebut menghadapi tantangan terbesarnya selama musim ramai perjalanan Festival Musim Semi 2012.  Pada saat kritis ini, Shan harus mengatasi tantangan, betapa pun sulitnya.

Saat itu, pencarian tiket tunggal dapat memerlukan puluhan ribu perhitungan, dengan mempertimbangkan jenis kereta, rute, dan ketersediaan tempat duduk. Shan dan timnya bekerja sepanjang waktu, menganalisis kinerja sistem pada siang hari, dan menguji pengoptimalan pada malam hari. Upaya tanpa henti mereka memungkinkan sistem tersebut menangani lebih dari 1,4 miliar kunjungan harian, dan menggandakan kapasitas penjualan tiket pada hari puncak menjadi 1,2 juta tiket, selama Festival Musim Semi 2012.

Keahlian Shan juga telah meluas secara internasional. Timnya mengembangkan sistem tiket khusus untuk Kereta Api Tiongkok-Laos, yang mulai beroperasi pada tahun 2021, dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Indonesia. (China Daily)

Komentar

Berita Lainnya

Tempat Wisata Populer di Tahun Baru Imlek Traveling

Jumat, 20 Januari 2023 18:27:48 WIB

banner