Beijing, Bharata Online - Dari robotika dan AI hingga fotonik, energi hidrogen, dan teknologi kuantum, berbagai wilayah di Tiongkok telah menjadikan inovasi sebagai pendorong utama pembangunan, dan mendorong terciptanya tenaga produktif baru yang berkualitas dan disesuaikan dengan kondisi lokal mereka, sehingga menghasilkan pencapaian baru dalam mengejar pembangunan berkualitas tinggi.
Fasilitas pelatihan data robot humanoid terbesar di Tiongkok mulai beroperasi di Distrik Shijingshan, Beijing, pada akhir September 2025.
Dengan luas lebih dari 10.000 meter persegi, ruang ini menyediakan 16 skenario khusus di empat kategori utama, termasuk manufaktur cerdas industri dan layanan kesehatan. Pusat pelatihan ini mengintegrasikan sumber daya dari pemerintah, universitas, dan lembaga keuangan, untuk memberikan dukungan mendasar bagi perkembangan industri robotika.
Beijing telah meluncurkan rencana pengembangan industri untuk lebih menyempurnakan lanskap industri masa depannya melalui dua pendorong utama, yaitu kebijakan dan kemajuan industri.
"Kami telah menerapkan filosofi pengembangan baru dan berpegang teguh pada strategi pengembangan yang didorong oleh inovasi, secara proaktif menerapkan serangkaian teknologi disruptif dengan signifikansi yang luas, seperti robot humanoid dan 6G. Kami telah membuat terobosan dalam teknologi kunci untuk industri masa depan dan mempercepat kemajuan industri secara keseluruhan, memungkinkan hasil inovasi berkualitas tinggi untuk melayani beragam sektor dengan lebih cepat dan efektif, menjangkau rumah tangga di seluruh negeri," kata Wang Jing, Pejabat di Biro Ekonomi dan Teknologi Informasi Kota Beijing.
Dengan mendorong pendorong pertumbuhan baru melalui inovasi, berbagai wilayah di seluruh negeri juga secara aktif mengembangkan dan memperluas industri kecerdasan buatan dan robotika mereka.
Di sebuah pusat inovasi teknologi robot cerdas yang terletak di Suzhou, Provinsi Jiangsu, Tiongkok timur, robot-robot menjalani pelatihan simulasi di lantai bawah, sementara di lantai atas, tim peneliti dengan tekun mengatasi tantangan teknis untuk mengejar terobosan. Di dalam satu gedung, hasil penelitian dicocokkan secara tepat dan dengan cepat diubah menjadi aplikasi praktis.
Kota-kota seperti Nanjing, Wuxi, dan Changzhou di provinsi tersebut juga telah meluncurkan rencana untuk meningkatkan industri robotika. Pada akhir tahun ini, rantai industri robotika Jiangsu diperkirakan mencapai skala 200 miliar yuan (sekitar 465 triliun rupiah).
Di Mianyang, provinsi Sichuan di barat daya Tiongkok, sebuah basis industri robotika diperkirakan akan segera beroperasi, membuka jalan bagi produksi robot skala besar.
Dengan memanfaatkan sumber daya ilmiah, pendidikan, dan industri masing-masing, wilayah-wilayah tersebut secara mendalam mengintegrasikan inovasi teknologi dengan inovasi industri untuk terus mengembangkan industri-industri strategis yang sedang berkembang.
Provinsi Shaanxi di Tiongkok Barat Laut telah meningkatkan pengembangan industri-industri yang sedang berkembang seperti fotonik dan energi hidrogen.
Di Kawasan Pengembangan Industri Teknologi Tinggi Xi'an di ibu kota provinsi tersebut, sebuah kawasan industri penginderaan fotonik akan selesai dibangun pada akhir tahun, yang akan menampung sekitar 20 perusahaan penginderaan fotonik. Setelah mencapai kapasitas produksi penuh, kawasan ini diproyeksikan akan menghasilkan nilai output tahunan melebihi 2 miliar yuan (sekitar 4,65 triliun rupiah).
Provinsi Anhui di Tiongkok timur memimpin jumlah perusahaan teknologi kuantum di Tiongkok. Provinsi Guizhou di Tiongkok barat daya telah menerapkan teknologi komputasi kuantum ke berbagai bidang, termasuk biokimia dan teknologi finansial.
Wilayah-wilayah tersebut juga berupaya mentransformasi kapabilitas inovasi teknologi mereka menjadi kekuatan produktif yang nyata dan daya saing nasional.
Memanfaatkan peluang yang dihadirkan oleh langkah nasional untuk menyalurkan lebih banyak sumber daya komputasi dari wilayah timur ke wilayah barat yang kurang berkembang, Provinsi Guizhou di Tiongkok barat daya telah berupaya keras untuk meningkatkan kapabilitasnya di bidang komputasi, data, kecerdasan buatan, dan informasi elektronik. Sejauh ini, provinsi tersebut telah merilis 51 produk operasi data publik resmi, yang mencakup sembilan sektor utama, termasuk keuangan, asuransi, dan pariwisata.
Daerah otonom Ningxia Hui di Tiongkok barat laut telah menyaksikan pertumbuhan ekonomi digitalnya lebih dari 10 persen selama lima tahun terakhir. Sebanyak sembilan kawasan industri pusat data telah didirikan di Kota Zhongwei di daerah otonom tersebut, yang menyediakan layanan komputasi awan kepada lebih dari 4.000 perusahaan di seluruh negeri.
