Kamis, 25 Juli 2024 15:25:22 WIB
Pejabat PBB Puji Komitmen Tiongkok terhadap Penjagaan Perdamaian di Resepsi Ulang Tahun PLA
International
Eko Satrio Wibowo
Jean-Pierre Lacroix, Wakil Sekretaris Jenderal untuk Operasi Penjaga Perdamaian (CMG)
New York, Radio Bharata Online - Tiongkok adalah pendukung dan kontributor setia bagi operasi penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan perdamaian global, kata pejabat PBB pada resepsi yang merayakan ulang tahun ke-97 berdirinya Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok atau People's Liberation Army (PLA) pada tanggal 1 Agustus.
Jean-Pierre Lacroix, Wakil Sekretaris Jenderal untuk Operasi Penjaga Perdamaian, memuji dukungan Tiongkok yang tak tergoyahkan bagi upaya penjaga perdamaian PBB. Ia menekankan bahwa pasukan penjaga perdamaian Tiongkok mempertahankan standar dan dedikasi yang tinggi meskipun tantangan semakin meningkat. Lacroix menyampaikan harapan agar Tiongkok dan PBB terus berkolaborasi erat untuk meningkatkan efektivitas operasi penjaga perdamaian dan mempromosikan perdamaian global.
"Pesan pertama saya kepada para pria dan wanita Tiongkok yang bertugas dalam operasi penjaga perdamaian kami adalah selamat atas ulang tahun ke-97 berdirinya Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok. Pesan kedua saya adalah ungkapan terima kasih atas layanan luar biasa mereka. Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mendukung mereka," kata Lacroix.
Mayor Jenderal Cheryl Pearce, Wakil Penasihat Militer untuk Operasi Pemeliharaan Perdamaian, mencatat bahwa sejak Tiongkok bergabung dengan operasi pemeliharaan perdamaian PBB pada tahun 1990, Tiongkok telah mengerahkan lebih dari 2.000 pasukan penjaga perdamaian di enam wilayah misi. Pearce menyatakan keinginannya untuk kerja sama yang berkelanjutan dan menyeluruh dengan Tiongkok dalam upaya pemeliharaan perdamaian.
"Saya hanya ingin mengucapkan, 'terima kasih'. Saya sangat bangga dengan semua yang Anda lakukan di semua misi kami di seluruh dunia. Itulah yang Anda lakukan setiap hari untuk menjaga hak milik bersama dan perdamaian serta keamanan, serta perlindungan warga sipil," kata Pearce.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB