Rabu, 25 Juni 2025 12:44:41 WIB

Eks PM Inggris Serukan Orang-Orang agar Melihat dan Memahami Tiongkok melalui Sudut Pandang Orang Tiongkok
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Tony Blair, Eks Perdana Menteri Inggris (CMG)

Tianjin, Radio Bharata Online - Mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, pada hari Selasa (24/6) menyerukan agar orang-orang melihat dan memahami Tiongkok melalui mata orang Tiongkok, sebuah cara yang menurutnya akan membantu Barat mengurangi kesalahpahamannya terhadap negara tersebut.

Blair menyampaikan seruan tersebut dalam sebuah wawancara dengan China Global Television Network (CGTN) di sela-sela forum Davos Musim Panas 2025 yang berlangsung selama tiga hari yang dimulai pada hari Selasa (24/6) di Kotamadya Tianjin, Tiongkok utara.

Karena forum tersebut menyoroti inovasi dan pengembangan teknologi sebagai kekuatan pendorong pertumbuhan ekonomi global dan menampilkan sejumlah besar terobosan terbaru dari seluruh dunia dan khususnya dari Tiongkok, Blair mengatakan penting bagi orang-orang untuk mengetahui seberapa cepat sektor teknologi negara tersebut telah berkembang.

"Penting bagi orang-orang dari luar Tiongkok untuk memahami seberapa kuat perkembangan di Tiongkok, dan khususnya sekarang karena Tiongkok telah bergerak maju sebagai pusat inovasi. Dan Anda tahu, saya terpesona oleh revolusi teknologi, implikasinya bagi dunia. Dan Tiongkok sedang mengembangkan teknologi yang luar biasa di sini. Dan penting bagi orang-orang dari luar untuk memahami hal itu," katanya.

Blair menambahkan bahwa adalah wajar untuk mengakui adanya perbedaan antara Barat dan Tiongkok, dan ia percaya cara yang tepat untuk memahami negara tersebut adalah melihatnya melalui mata Tiongkok.

"Apa pun perbedaannya, penting bagi kita untuk tetap terlibat dan mencoba memahami Tiongkok. Cobalah untuk melihat Tiongkok melalui mata Tiongkok, bukan hanya melalui mata Barat, karena jika tidak, Anda akan berakhir dengan lebih banyak ketidaktahuan, kesalahpahaman, dan potensi konflik ketika kita benar-benar tidak mampu membiarkan hal itu terjadi," ujarnya.

Berbicara tentang hubungan antara Uni Eropa (UE) dan Tiongkok, Blair menekankan hubungan ekonomi yang erat antara kedua belah pihak, dengan mengatakan bahwa setiap guncangan pada hubungan tersebut akan berdampak signifikan pada kehidupan masyarakat dan merupakan kepentingan UE dan Inggris untuk memperkuat kerja sama dengan Tiongkok.

"Tiongkok dan Uni Eropa, mereka memiliki perdagangan senilai ratusan miliar dolar di antara mereka. Jadi, ini sangat penting bagi orang-orang di Eropa dan Tiongkok. Ada pekerjaan yang bergantung padanya. Ada standar hidup yang bergantung padanya. Dan pasar tunggal Eropa adalah pasar komersial terbesar di dunia atau setara dengan pasar-pasar terbesar di dunia. Jadi, ada banyak hal yang dapat kita lakukan bersama, harus kita lakukan bersama. Dan meskipun Inggris secara formal berada di luar Uni Eropa, jelas kita masih memiliki minat besar terhadap apa yang terjadi di Eropa," jelasnya.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner
Giorgia Meloni International

Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

banner