Minggu, 15 Desember 2024 10:10:37 WIB

Pengusaha Muda Makau Kejar Karier Impian di Hengqin di Tengah Meningkatnya Integrasi Regional

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Zhuhai, Radio Bharata Online - Saat Makau merayakan ulang tahun ke-25 kembalinya ke Tiongkok, sekelompok pengusaha muda yang ambisius tengah mengikuti gelombang integrasi yang lebih mendalam di kawasan itu ke dalam pembangunan nasional, menjelajah ke kota daratan Zhuhai yang semarak untuk mengejar karier impian mereka.

Zheng Yiwei, penduduk asli Makau, bepergian setiap hari antara Makau dan Hengqin, daerah khusus di ujung selatan Zhuhai, Provinsi Guangdong di Tiongkok selatan.

Selama bertahun-tahun, ruang pembangunan Makau yang terbatas menimbulkan tantangan yang signifikan bagi penduduknya. Namun, dengan dukungan pemerintah pusat, Hengqin, tempat yang terletak di seberang laut dan tiga kali lebih besar dari Makau, telah membuka lahan baru untuk pertumbuhan.

"Hanya butuh sekitar 10 menit dari sini (Makau) ke Hengqin," kata Zheng saat ia berkendara menuju kota daratan.

Selama beberapa tahun terakhir, pembentukan Wilayah Teluk Raya Guangdong-Hong Kong-Makau (GBA) dan peluncuran Zona Kerja Sama Mendalam Guangdong-Makau di Hengqin telah membuka jalan bagi konektivitas transportasi yang lebih baik dan penyelarasan kerangka kerja kelembagaan yang lebih baik antara Makau dan daratan, membuka peluang baru bagi kaum muda yang bercita-cita tinggi seperti Zheng.

Pada tahun 2019, didorong oleh peluncuran Rencana Pengembangan Garis Besar GBA, Zheng mendirikan AHA, sebuah inkubator pemuda di Hengqin yang bertujuan untuk menginspirasi momen "aha" kreativitas bagi para wirausahawan muda dari Makau dan Hong Kong.

"Saya pikir (kita) mendapat manfaat paling banyak dari era ini, karena Makao adalah bagian dari kerangka kerja 'satu negara, dua sistem', yang memungkinkan kita menggunakan platform Makao untuk terhubung dengan ruang Hengqin dan sumber daya internasional," jelas Zheng.

Inkubator Zheng telah mendukung semakin banyak wirausahawan Makao dalam membangun diri mereka di Hengqin. Di antara mereka adalah Cai Deming, seorang pembuat film yang telah bekerja sama dengan tim daratan Tiongkok untuk memproduksi film pendek pada bulan Juni 2024 yang mencerminkan kehidupan sehari-hari di Makau.

"Bekerja sama dengan tim di daratan menciptakan sinergi yang saling melengkapi. Dengan integrasi bertahap ke GBA dan dukungan pemerintah pusat, setiap orang di tim kami dapat dengan bebas mengejar impian mereka dan terbang tinggi bersama," kata Cai.

Sementara itu, para pebisnis dari Makau memanfaatkan peluang yang diciptakan oleh perjalanan lintas batas yang lebih nyaman dan layanan administrasi yang efisien untuk membangun karier mereka di Hengqin. Bagi pemilik restoran Chen Yan, Hengqin bahkan telah menjadi rumah.

"Kebijakan dan sumber daya yang mendukung untuk membuka usaha membantu memecahkan banyak masalah. Kami masih berkembang secara bertahap, tetapi saya berharap dapat mengukir tempat di industri katering Hengqin yang sedang berkembang," kata Chen.

Hingga Oktober 2024, lebih dari 6.500 perusahaan yang berinvestasi di Makau telah mendirikan operasi di Hengqin. Pada paruh pertama tahun ini, nilai tambah dari perusahaan-perusahaan ini mendekati 1,9 miliar yuan (sekitar 4,2 triliun rupiah), menjadikan Hengqin sebagai area paling terkonsentrasi di daratan untuk bisnis yang berinvestasi di Makau.

Komentar