Rabu, 22 Januari 2025 17:4:46 WIB

Pendapatan Operasional Sektor Telekomunikasi Tiongkok Capai 1,7 Triliun Yuan pada Tahun 2024
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Xie Cun, Direktur Departemen Pengembangan Informasi dan Komunikasi dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Total pendapatan telekomunikasi Tiongkok mencapai 1,7 triliun yuan (sekitar 3.789 triliun rupiah) pada tahun 2024, dengan pertumbuhan 10 persen dari tahun ke tahun dalam volume layanan telekomunikasi tahunan, menurut seorang pejabat senior dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi atau Ministry of Industry and Information Technology (MIIT) Tiongkok pada hari Selasa (21/1).

Berbicara dalam konferensi pers di Beijing, Xie Cun, Direktur Departemen Pengembangan Informasi dan Komunikasi MIIT, mengatakan bahwa sejak awal tahun 2024, Tiongkok telah mempercepat pengembangan infrastruktur informasi baru, seperti 5G dan internet industri, yang mendorong integrasi layanan telekomunikasi yang lebih besar dengan ekonomi riil.

Ia mengatakan bahwa industri informasi dan komunikasi negara tersebut diharapkan dapat mencapai peningkatan dalam evolusi jaringan, aplikasi terintegrasi, dan kemampuan inovasi.

"Pada tahun 2025, berbagai upaya akan terus difokuskan pada strategi 'konstruksi, aplikasi, dan penelitian', yang bertujuan untuk mencapai tiga peningkatan utama dalam pengembangan industri informasi dan komunikasi. Ini termasuk peningkatan evolusi jaringan, peningkatan kebijakan jaringan 'dual-gigabit', pembentukan percontohan jaringan optik 10 gigabit, dan optimalisasi tata letak yang teratur untuk pusat daya komputasi," katanya.

Menurut para pejabat di MIIT, dalam hal peningkatan aplikasi terpadu, Tiongkok akan meluncurkan Rencana Aksi "Set Sail" untuk Aplikasi 5G dan peningkatan "5G + internet industri" pada tahun 2025, yang mempercepat penerapan teknologi informasi generasi baru secara menyeluruh dan menyeluruh.

Para pejabat juga mengatakan bahwa di bidang peningkatan kemampuan inovasi, berbagai upaya akan difokuskan pada peningkatan investasi dalam evolusi inovasi teknologi 5G dan 6G, dan secara bertahap membuka sektor telekomunikasi lebih luas untuk investasi asing ketika kondisinya sudah matang.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner