Rabu, 7 Mei 2025 16:8:27 WIB
Regulator Keuangan Tiongkok Umumkan Langkah-Langkah Baru untuk Topang Perekonomian
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Li Yunze, Direktur NFRA (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Badan Regulasi Keuangan Nasional atau National Financial Regulatory Administration (NFRA) Tiongkok pada hari Rabu (7/5) mengumumkan delapan langkah baru untuk menopang ekonomi dan pasar modalnya dalam konferensi pers bersama dengan Bank Rakyat Tiongkok dan Komisi Regulasi Sekuritas Tiongkok mengenai rencana untuk menstabilkan pasar dan ekspektasi.
Langkah-langkah itu akan menguntungkan sektor real estat, pasar modal, dan eksportir. Li Yunze, Direktur NFRA, memberi pengarahan kepada media tentang langkah-langkah tersebut secara terperinci.
"Pertama, kami akan memperkenalkan mekanisme pembiayaan yang sesuai dengan pola pengembangan real estat yang baru untuk mengonsolidasikan perkembangan pasar real estat yang stabil. Kedua, kami akan memperluas program percontohan untuk investasi jangka panjang dana asuransi guna menyuntikkan lebih banyak modal tambahan ke pasar. Ketiga, kami akan mengoptimalkan aturan regulasi dan semakin menurunkan risiko bagi perusahaan asuransi yang berinvestasi dalam saham untuk menjaga pasar modal tetap stabil dan aktif," ujar Li.
Li mengatakan regulator keuangan Tiongkok juga akan memperkenalkan langkah-langkah untuk membantu eksportir.
"Keempat, kami akan meluncurkan paket kebijakan untuk mendukung usaha mikro dan kecil serta perusahaan swasta, dan memperkuat koordinasi keuangan untuk membantu menstabilkan bisnis dan ekonomi. Kelima, kami juga akan melaksanakan langkah-langkah untuk industri perbankan dan asuransi guna mendukung eksportir, menyediakan layanan yang ditargetkan kepada pelaku pasar yang sangat terpengaruh oleh tarif, dan membantu mereka mempertahankan operasi yang stabil serta memperluas pasar mereka," lanjutnya.
Li juga mengatakan bahwa peraturan tentang pinjaman merger dan akuisisi akan diperkenalkan untuk memfasilitasi peningkatan industri.
Selain itu, Administrasi Regulasi Keuangan Nasional akan memungkinkan bank komersial yang memenuhi syarat di seluruh negeri untuk mendirikan perusahaan investasi keuangan sehingga dapat meningkatkan investasi dalam bisnis teknologi dan inovasi, kata Li.
Administrasi Regulasi Keuangan Nasional juga akan menyusun pedoman tentang asuransi teknologi untuk mendukung inovasi teknologi, kata Li.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
