Jumat, 15 September 2023 14:8:35 WIB
Kemendag Tiongkok: Pembatasan AS terhadap Chip yang Diekspor ke Tiongkok Tak Untungkan Siapa Pun
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
He Yadong, Juru Bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Juru Bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok, He Yadong, pada hari Kamis (14/9) mengatakan pembatasan AS untuk menjual chip semikonduktor canggih ke Tiongkok tidak menguntungkan siapa pun dan pada akhirnya akan menjadi bumerang.
Menteri Perdagangan AS, Gina Raimondo, mengatakan pada awal bulan ini bahwa AS akan terus mengekspor "miliaran dolar" chip "yang kurang canggih" ke Tiongkok, tetapi tidak pernah chip yang paling canggih.
Menanggapi hal ini dalam sebuah konferensi pers rutin, He mengatakan: "Kami mencatat laporan yang relevan. Langkah-langkah pembatasan AS dalam mengekspor chip yang relevan ke Tiongkok melanggar hukum pasar dan memutuskan pasar semikonduktor global, yang tidak hanya akan merugikan hak dan kepentingan sah perusahaan Tiongkok tetapi juga secara serius mempengaruhi kepentingan perusahaan semikonduktor global, termasuk perusahaan-perusahaan di AS."
"Tiongkok adalah pasar semikonduktor terbesar di dunia, dan AS secara sewenang-wenang membatasi perdagangan normal antara industri semikonduktor kedua negara akan merugikan orang lain dan menjadi bumerang bagi dirinya sendiri," kata He.
"Selalu menjunjung tinggi keterbukaan, inklusivitas, dan kerja sama yang saling menguntungkan, Tiongkok akan mengintensifkan keterbukaan dan mempromosikan pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi global serta kerja sama ekonomi dan perdagangan," tambah Juru Bicara tersebut.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB