Senin, 15 Januari 2024 8:27:36 WIB
Kebanyakan Makan Daging Merah Bisa Picu Kanker Pankreas
Kesehatan
Detikcom - AP Wira
Ilustrasi kanker pankreas/foto: tocotrienolresearch.org
JAKARTA, Radio Bharata Online - Kelompok muda sepertinya harus berhati-hati, karena kanker pankreas ternyata juga mengintai orang muda, faktor risiko terkena penyakit tersebut semakin meningkat saat seseorang mengonsumsi makanan tertentu dalam jumlah berlebih. Seperti dijelaskan dokter spesialis penyakit dalam yang juga Guru Besar di Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Ari Fachrial Syam, makanan tinggi lemak, termasuk daging merah membuat organ tubuh harus bekerja lebih ekstra atau keras, salah satunya pankreas.
Prof Ari dalam diskusi Ikatan Dokter Indonesia (IDI), pada Jumat (6/1) menyebut, "Secara logika, makanan tinggi lemak seperti daging merah membuat kinerja organ-organ tubuh lebih berat. Termasuk pankreas,"
Ketika organ bekerja lebih keras, lama-kelamaan gangguan atau masalah tidak bisa dihindari. Pasalnya, daging berlemak akan sulit dicerna dan lebih mungkin memicu peradangan yang berujung menjadi polip. Polip adalah sebuah jaringan abnormal dan memiliki tangkai yang tumbuh di dalam tubuh. Kalau sudah menjadi polip, tinggal tunggu lemak-lemak tadi berubah jadi kanker di pankreas.
Karenanya, Prof Ari mengingatkan masyarakat untuk membatasi konsumsi daging merah berlemak. Bisa mencari alternatif lain untuk kebutuhan protein sehari-hari, seperti unggas, tempe, tahu, hingga ikan. Hal yang kemudian tidak kalah penting untuk menghindari risiko kanker pankreas adalah aktif bergerak. Sejak pandemi, tidak sedikit yang mempunyai kebiasaan 'rebahan' atau malas bergerak. Sebisa mungkin selalu menyempatkan olahraga dalam sepekan minimal tiga kali.
[Detikcom]
Komentar
Berita Lainnya
BPOM Temukan 718.791 Vitamin Ilegal Dijual di Online Shop Selama Pandemi Covid-19 Kesehatan
Kamis, 6 Oktober 2022 13:37:0 WIB
Singapura Hadapi Subvarian Omicron Baru XBB, Harian Naik Lagi 9 Ribu Kasus Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB
Jokowi: 80 Persen Vaksin COVID-19 yang Digunakan Indonesia Berasal dari RRT Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB
Wanita dengan Dada Besar Lebih Gampang Kena Kanker Payudara? Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB
Kemenkes: Apotek-Nakes Setop Sementara Obat Sirup! Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB
Daftar Obat Sirup yang Dilarang dan Ditarik BPOM Kesehatan
Jumat, 21 Oktober 2022 10:15:51 WIB
Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan
Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB
Shanghai Mulai Berikan Vaksin Booster COVID-19 yang Dihirup Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:8:34 WIB
Pemerintah Gratiskan Biaya Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB
WHO Rilis Peringatan 8 Obat Sirup yang Dilarang BPOM RI Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 15:32:48 WIB
Corona Kembali Meningkat, Pemerintah Prediksi Puncaknya 1-2 Bulan Lagi Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 18:46:33 WIB
5 Kebiasaan Penyebab Sariawan, Bukan Kurang Makan Buah Kesehatan
Sabtu, 5 November 2022 7:23:52 WIB
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB
Vaksin Covid-19 Direkomendasikan Jadi Imunisasi Rutin Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:47:25 WIB
Delta Sungai Yangtze Tingkatkan integrasi melalui digitalisasi Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB