Senin, 16 Oktober 2023 12:2:26 WIB

Penyedia Bisnis E-Commerce Thailand Ingin Ekspor Lebih Banyak Produk ke Tiongkok di Bawah BRI
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Thanyaporn Lertsiripanit, Manajer penjualan di produsen perlengkapan tinju lokal Thailand (CMG)

Thailand, Radio Bharata Online - Semakin banyak penyedia bisnis e-commerce di Thailand yang ingin memperluas keuntungan mereka dengan mengekspor produk ke Tiongkok, salah satu pasar konsumsi terbesar di dunia, dan banyak dari mereka yang memanfaatkan platform digital Tiongkok yang terbuka dan berkembang pesat.

Salah satu produsen perlengkapan tinju lokal secara teratur mengirimkan kotak-kotak sarung tinju segera setelah dikemas. Thanyaporn Lertsiripanit, Manajer penjualan pabrik tersebut, mengatakan bahwa bisnisnya melihat peningkatan tajam dalam permintaan untuk produk mereka pada awal tahun 2013.

Itu adalah tahun yang sama ketika Tiongkok mengusulkan Prakarsa Sabuk dan Jalan atau Belt and Road Initiative (BRI), yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas perdagangan dengan mitranya dan membantu negara-negara di belahan dunia Selatan mencapai kemakmuran bersama.

Proposal ini menjadi pendorong bagi upaya perusahaan untuk memperluas bisnis di pasar Tiongkok.

"Dalam beberapa tahun terakhir, volume penjualan produk kami di platform e-commerce Tiongkok terus melonjak. Platform mereka telah berkembang secara matang dan menawarkan metode pemasaran yang beragam, sehingga penjualan kami di Tiongkok meningkat puluhan juta yuan dalam waktu lima tahun. Tahun ini, penjualan kami mencapai 15 juta yuan (sekitar 38 miliar rupiah)," ujarnya.

Kerja sama bilateral bahkan telah meningkatkan kepercayaan diri di sektor e-commerce domestik Thailand. Menurut orang dalam, platform e-commerce paling populer di negara ini, seperti Lazada dan Shopee, semuanya mengambil pelajaran dari Tiongkok dalam model operasi dan metode pemasaran mereka.

Sementara itu, transportasi yang lebih lancar antara kedua negara Asia ini juga telah membantu memastikan perdagangan yang berkembang pesat. Menurut Yu Le, seorang pengusaha Tiongkok yang bekerja di Thailand, BRI telah mendorong sejumlah perkembangan dalam cara pengiriman barang dari dan ke Tiongkok.

"Thailand adalah salah satu negara anggota BRI. Saya telah memimpin tim lokal dalam bisnis e-commerce lintas batas selama empat tahun. Jelas bagi kami bahwa efisiensi transportasi antara Tiongkok dan Thailand, baik melalui laut, darat, maupun udara, telah meningkat secara signifikan, dan rute-rute juga meningkat pesat. Hal ini memberikan dukungan dan kenyamanan yang kuat untuk pengembangan e-commerce kami di Thailand," kata Yu.

Nilai transaksi bilateral antara Tiongkok dan negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), mitra dagang terbesarnya, diperkirakan mencapai 1,04 triliun yuan (sekitar 2.235 triliun rupiah) pada tahun 2025.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner