Kamis, 6 Maret 2025 13:37:26 WIB
Para Ekonom Optimis dengan Janji Pemerintah Tiongkok untuk Menyegarkan Sektor Swasta dan Dukung Entitas Pasar
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Wei Chu, Dekan Sekolah Ekonomi Terapan di Universitas Renmin Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Menurut dua ekonom Tiongkok, sektor swasta negara itu, yang didukung oleh kebijakan pemerintah, menikmati prospek luas untuk perluasan berkelanjutan dan akan memainkan peran penting dalam upaya membangun pasar nasional yang bersatu.
Para ekonom tersebut mempertimbangkan janji pemerintah untuk meningkatkan lingkungan bisnis dan memajukan reformasi pasar, yang disampaikan oleh Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, dalam laporan kerja pemerintahnya yang disampaikan pada sesi legislatif nasional tahunan pada hari Rabu (5/3).
"Perusahaan swasta Tiongkok semakin terlibat dalam industri seperti kedirgantaraan komersial dan ekonomi dataran rendah, yang merupakan hal baru bagi mereka sehingga mendorong pengembangan bidang-bidang ini. Banyak perusahaan swasta kami juga berekspansi secara global, memasuki pasar baru, dan memberikan manfaat modernisasi kepada orang-orang di seluruh dunia. Hal ini menunjukkan fondasi yang kuat dan prospek pertumbuhan yang luas dari perusahaan swasta Tiongkok," kata Wei Chu, Dekan Sekolah Ekonomi Terapan di Universitas Renmin Tiongkok.
Laporan tersebut menekankan perlunya mempercepat reformasi penting, mengurangi beban pada bisnis, dan meningkatkan layanan untuk melepaskan potensi dan inovasi entitas pasar. Laporan ini juga menyerukan upaya yang lebih mendalam untuk membangun pasar nasional yang terpadu dengan menghilangkan proteksionisme lokal dan fragmentasi pasar.
"Laporan tersebut memposisikan pembangunan pasar nasional yang terpadu sebagai pendorong utama untuk merangsang vitalitas pasar. Melalui restrukturisasi kelembagaan yang sistematis, kami bertujuan untuk menghilangkan hambatan mendalam yang menghambat pengembangan perusahaan swasta. Langkah-langkah ini menandai peralihan dari koreksi yang terfragmentasi ke perombakan sistemik, yang tidak hanya akan membantu memperluas ruang pasar bagi perusahaan swasta, tetapi juga mengurangi biaya transaksi kelembagaan dan meningkatkan efisiensi alokasi sumber daya, sehingga merangsang dorongan internal mereka untuk berinovasi," jelas Zhang Linshan, Peneliti di Akademi Penelitian Makroekonomi Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
